Sumber foto: suarasumsel.id

Pensiun Dini Ratu Dewa sebagai ASN: Langkah Persiapan Maju sebagai Calon Wali Kota Palembang

Tanggal: 20 Jul 2024 21:03 wib.
Sekda Kota Palembang, Ratu Dewa, telah resmi mengajukan surat pensiun dini sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) sekaligus dari jabatannya saat ini. Keputusan ini diambil sebagai langkah persiapan beliau untuk maju sebagai bakal calon Wali Kota Palembang pada Pilkada yang akan dilaksanakan 27 November 2024 mendatang.

Ratu Dewa telah mengungkapkan bahwa surat pengajuan pensiun diri sebagai ASN telah diajukan kepada Pj Wali Kota Palembang, A Darmenta, sejak 2 Juli 2024. Beliau bersyukur karena pengajuannya sudah disetujui oleh Pj Wali Kota Palembang.

Menurut Ratu Dewa, surat pengajuannya akan diproses oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk dikeluarkan pertimbangan teknis (Pertek). Proses ini dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Menurutnya, terdapat dua opsi pilihan pensiun dini yang dapat dihitung efektif, yaitu per 1 Agustus atau 1 September 2024. Akan tetapi, Ratu Dewa lebih memilih efektif pensiun sebelum jadwal pendaftsran KPU.

Menambahkan informasi, Ratu Dewa juga menyatakan bahwa pemilihan pensiun dini lebih awal dilakukan agar tidak muncul stigma negatif terkait posisinya saat ini. Selain itu, hal ini juga dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku. Setelah pensiun, Ratu Dewa berencana untuk fokus mempersiapkan diri untuk pencalonannya sebagai calon Wali Kota.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKP-SDM) Kota Palembang, Yanuarpan, telah menjelaskan bahwa surat pensiun dini tersebut telah diproses menggunakan aplikasi BKN. Menurutnya, semua proses dilakukan secara online. Setelah pertimbangan teknis (Pertek) BKN keluar, surat tersebut akan dicetak untuk kemudian ditandatangani oleh Pj Wali Kota Palembang.

Ratu Dewa mengharapkan agar semua proses ini berjalan dengan lancar. Keputusannya untuk pensiun dini merupakan langkah persiapan serius dalam rangka pencalonannya sebagai Wali Kota Palembang. Semoga proses pensiun dini ini dapat berjalan sesuai dengan rencana yang telah beliau susun.

Pensiun dini Ratu Dewa sebagai ASN ini merupakan langkah strategis menuju partisipasi politik yang lebih aktif. Dengan pengalaman dan kapasitasnya sebagai Sekda, Ratu Dewa diharapkan dapat memberikan kontribusi yang maksimal dalam memimpin Kota Palembang ke arah yang lebih baik. Keputusannya untuk terlibat dalam proses politik juga dapat memberikan inspirasi bagi aparatur sipil negara lainnya untuk turut serta berkontribusi dalam perubahan positif di tingkat pemerintahan kota maupun nasional.

Selain itu, peran aktif para pejabat publik dalam dunia politik dapat memberikan dorongan yang besar dalam pengembangan demokrasi di Indonesia. Pembaharuan dan perubahan kebijakan yang diinginkan masyarakat dapat lebih mudah terwujud dengan kehadiran para pemimpin yang memiliki visi dan integritas dalam mengemban amanah rakyat.

Dengan demikian, keputusan Ratu Dewa untuk pensiun dini sebagai persiapan maju dalam Pilkada Palembang pada 2024 mendatang memiliki dampak yang lebih besar daripada sekadar pergantian jabatan di pemerintahan. Langkah ini mencerminkan semangat perubahan dan antusiasme dalam menumbuhkan kesadaran politik di kalangan ASN, sehingga menciptakan lingkungan politik yang lebih inklusif dan progresif.

Semoga, melalui langkah pensiun dini ini, Ratu Dewa dapat menunjukkan keteladanan sebagai seorang pemimpin yang siap memperjuangkan aspirasi masyarakat dan berkomitmen untuk mewujudkan perubahan positif di Kota Palembang. Langkah ini juga diharapkan dapat menjadi pemacu bagi para pemimpin pemerintahan yang lain untuk lebih terbuka terhadap perubahan dan menjadi agen transformasi dalam memajukan pemerintahan yang lebih baik.

Di sisi lain, keberanian Ratu Dewa untuk mengambil langkah ini juga memberikan inspirasi bagi kaum profesional dalam pemerintahan untuk tidak takut terlibat dalam pergolakan politik yang sehat dan berintegritas. Keterlibatan aktif para profesional ASN dalam dunia politik dapat menjadi solusi untuk menyaring kader-kader pemimpin yang berkualitas dan bertanggung jawab.

Dalam konteks yang lebih luas, keputusan Ratu Dewa untuk pensiun dini sebagai persiapan terlibat dalam Pilkada di Kota Palembang juga dapat menunjukkan bahwa partisipasi politik bukanlah hal yang terbatas hanya pada kalangan tertentu. ASN dan pejabat pemerintahan dapat memiliki andil yang signifikan dalam proses demokrasi, asalkan dilakukan dengan cara yang sesuai dengan aturan dan etika yang berlaku.

Dengan demikian, langkah Ratu Dewa ini menjadi salah satu bukti bahwa kepentingan publik dapat tetap diutamakan di tengah gencarnya kompetisi politik. Pola partisipasi politik yang bertanggung jawab dan berorientasi pada kepentingan masyarakat adalah tindakan yang patut diapresiasi dan dijadikan contoh bagi para pemimpin pemerintahan yang lain.

Adapun sikap tanggap dan profesionalisme Badan Kepegawaian Negara (BKN) dalam mengelola proses pensiun dini Ratu Dewa juga menjadi kunci penting dalam menjamin keberlangsungan birokrasi dan pelayanan publik yang prima. Proses yang transparan dan efisien dalam penyelesaian pengajuan pensiun dini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memberikan pelayanan yang baik kepada para aparatur sipil negara yang telah berkontribusi secara nyata dalam pembangunan daerah.

Sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam mengurus urusan pegawai negeri, BKN diharapkan mampu menjalankan tugasnya dengan penuh kejujuran dan kecakapan. Kelancaran proses pensiun dini Ratu Dewa juga akan menjadi indikator keberhasilan birokrasi dalam menjaga keberlangsungan pemerintahan di Kota Palembang.

Dalam perspektif yang lebih luas, proses pensiun dini ASN yang dilakukan oleh seorang pejabat tinggi seperti Ratu Dewa juga dapat menjadi bahan evaluasi bagi kebijakan pensiun dini di lingkungan aparatur sipil negara. Pengaturan mengenai pensiun dini perlu dijaga agar tidak disalahgunakan sebagai alat untuk kepentingan politik semata. Diperlukan pengawasan yang ketat dan aturan yang jelas guna menghindari penyalahgunaan pensiun dini oleh pejabat pemerintahan untuk kepentingan pribadiatau politik.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved