Pengacara Nikita Mirzani Pastikan Tak Ada Unsur Kekerasan dalam Penjemputan Lolly
Tanggal: 21 Sep 2024 05:24 wib.
Fahmi Bachmid, pengacara Nikita Mirzani, telah memastikan tidak adanya unsur kekerasan dalam proses penjemputan LM alias Lolly di apartemen Bintaro, Jakarta Selatan, pada 19 September 2024. Fahmi menjelaskan bahwa pihaknya berusaha untuk mencegah Lolly melakukan hal-hal yang tidak diinginkan selama proses penjemputan. Ia juga menegaskan bahwa penjemputan tersebut turut didampingi oleh Kanit Pemberdayaan Perempuan dan Anak dari Polres Metro Jaksel.
Menurut Fahmi, jika dalam proses penjemputan tersebut Lolly kemudian berontak, hal tersebut dianggap sebagai hal yang wajar. Namun, ia memastikan bahwa tidak ada unsur kekerasan dalam proses tersebut.
Nikita Mirzani bersama sang asisten, kakak, dan sahabatnya menjemput Lolly di apartemen sewaannya di Bintaro, Jakarta Selatan, pada Kamis (19/9/2024) siang. Dalam proses tersebut, Lolly terus menangis dan berteriak agar dilepaskan.
Proses penjemputan itu sempat disiarkan secara langsung oleh asisten Niki, Mail Syahputra, melalui platform media sosial TikTok. Lolly, yang sedang dipakaikan baju oleh beberapa orang, menolak untuk dibawa dari apartemennya.
Setelah melewati upaya yang cukup memakan waktu, proses penjemputan akhirnya berhasil dilakukan, dan Nikita langsung membawa putrinya ke rumah sakit untuk menjalani visum. Namun, proses visum tidak berjalan baik karena Lolly mengalami menstruasi.
Setelah melakukan visum, Nikita Mirzani memastikan bahwa putrinya langsung dibawa ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Nikita menegaskan bahwa Lolly tidak akan pulang ke rumah mereka.
Dalam situasi tersebut, peran pengacara sangatlah penting dalam memastikan hak-hak anak dan juga melindungi mereka dari setiap bentuk kekerasan. Kehadiran Fahmi Bachmid sebagai pengacara Nikita Mirzani dalam proses penjemputan putri Nikita menunjukkan komitmen dalam memberikan perlindungan hukum terhadap anak. Hal ini sejalan dengan prinsip perlindungan hak-hak anak yang dilindungi oleh undang-undang.
Selain itu, keberadaan Kanit Pemberdayaan Perempuan dan Anak dari Polres Metro Jaksel juga memastikan bahwa proses penjemputan Lolly dilakukan sesuai dengan aturan hukum dan tidak melanggar hak-hak anak. Kehadiran aparat kepolisian tersebut menunjukkan keseriusan dalam memberikan perlindungan terhadap anak-anak yang berada dalam situasi sulit.
Dalam konteks ini, perlindungan terhadap anak-anak merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan oleh seluruh pihak, baik itu keluarga, aparat penegak hukum, maupun masyarakat secara luas. Anak-anak memiliki hak-hak yang harus dijamin dan dilindungi dalam setiap situasi, termasuk dalam proses penjemputan seperti yang dialami oleh Lolly.
Pentingnya penegakan hak-hak anak dalam proses hukum juga tercermin dari tindakan Nikita Mirzani yang membawa putrinya ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk menjalani pemeriksaan. Langkah ini menunjukkan kesadaran akan pentingnya proses hukum dan perlindungan anak, serta semangat untuk memastikan bahwa proses penegakan hukum berjalan dengan baik.
Meskipun proses penjemputan Lolly sempat menuai kontroversi dengan adanya penolakan dan tangisan dari Lolly, kepastian bahwa tidak ada kekerasan dalam proses tersebut seharusnya memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa hak-hak anak tetap dijaga dan dilindungi.