Pasutri Mandul, Siti Badriah dan Krisjiana Baharuddin Legowo Dihujat Sampai Berdoa di Semua Tempat Ibadah: Tolong Doakan Kita Supaya Dapet Anak

Pasangan Siti Badriah dan Krisjiana Baharuddin Legowo menghadapi banyak cemoohan karena belum dikaruniai anak setelah dua tahun pernikahan. Mereka merasa terhina dan berjuang keras untuk memiliki keturunan. Bagaimana kisah perjuangan mereka?

Siti Badriah dan Krisjiana Baharuddin Legowo tidak luput dari sindiran bahwa mereka mandul. Pasangan ini membenarkan tuduhan tersebut. Krisjiana menceritakan bahwa setelah menjalani pemeriksaan medis, diketahui bahwa kualitas sperma Krisjiana kurang baik. Setelah itu, mereka mencoba berbagai metode untuk memiliki anak, termasuk inseminasi, namun semuanya berakhir dengan kegagalan.

Melihat berbagai upaya mereka yang tak membuahkan hasil, Siti Badriah dan Krisjiana akhirnya meminta bantuan doa kepada semua pemuka agama di berbagai tempat ibadah, termasuk gereja, pura, dan vihara. Mereka merasa bahwa dengan cara ini, mereka bisa berkomunikasi dengan Tuhan dan memohon agar diberikan keturunan.

Tak disangka, doa mereka didengar dan dikabulkan. Beberapa bulan setelah meminta doa kepada berbagai tempat ibadah, Siti Badriah dikaruniai keturunan. Mereka merasa bersyukur bahwa doa dan usaha mereka tidak sia-sia. Dengan pengalaman yang mereka alami, mereka berharap agar kisah perjuangan mereka menjadi inspirasi bagi pasangan lain yang tengah berjuang untuk memiliki anak.

Kisah pahit pasangan Siti Badriah dan Krisjiana Baharuddin Legowo menunjukkan bagaimana stigma dan tekanan sosial bisa menghantui pasangan yang belum dikaruniai anak. Mereka harus menghadapi hinaan dan cemoohan dari sekitar mereka, hingga akhirnya memutuskan untuk meminta doa di berbagai tempat ibadah sebagai upaya terakhir.

Semoga kisah mereka menjadi pembelajaran bagi kita semua bahwa setiap pasangan memiliki perjuangan yang berbeda dalam mendambakan anak.