Oslo Ibrahim Hadirkan MV “Jelek Tapi Lucu” dengan Nuansa Retro dan Kisah Cinta Nyeleneh

Penyanyi dan penulis lagu Oslo Ibrahim kembali memanjakan para penggemarnya dengan merilis video musik untuk single terbarunya, “Jelek Tapi Lucu”. Lagu ini sebenarnya sudah lebih dulu dilepas pada bulan lalu, namun kini hadir lengkap dengan visual yang dikemas secara jenaka dan penuh warna, memberikan pengalaman berbeda bagi penikmat musiknya.

Dalam video musik ini, penonton diajak mengikuti kisah kocak dua pria yang berusaha mati-matian untuk menarik hati seorang gadis. Mereka melakukan berbagai cara, mulai dari memamerkan gaya terbaik, unjuk kebolehan, hingga aksi-aksi nekat demi mencuri perhatian. Namun, alih-alih berhasil, keduanya justru kalah saing dengan sosok ketiga yang terkesan biasa-biasa saja, namun punya satu keunggulan: sifatnya yang lucu dan apa adanya. Oslo mengungkapkan, pesan yang ingin ia sampaikan lewat cerita ini adalah bahwa sering kali orang terlalu fokus menjadi keren atau totalitas demi disukai, padahal yang benar-benar memikat hati adalah mereka yang santai dan menjadi diri sendiri.

Terinspirasi dari estetika era 2000-an, video musik “Jelek Tapi Lucu” dikemas dengan gaya komedi romantis ringan yang playful. Sentuhan retro terasa kuat lewat pemilihan warna, kostum, dan tata artistik yang membawa penonton bernostalgia, sambil tetap menyuguhkan humor segar khas generasi sekarang. Dinamika interaksi antar tokoh yang absurd namun menghibur membuat video ini cocok dinikmati bersama teman atau pasangan, sambil tertawa lepas.

Lagu ini sendiri merupakan hasil kolaborasi Oslo dengan sejumlah musisi dan produser berbakat, seperti Aria Wijaksana, Pringgo Aryo, dan Heinriko Christiansen. Ada pula kejutan spesial dari musisi Pamungkas yang ikut mengisi part drum, menambah energi unik pada aransemen lagunya.

“Jelek Tapi Lucu” menjadi salah satu bagian penting dalam EP terbaru Oslo yang bertajuk TOP 5. Mini album ini berisi lima lagu, termasuk tiga karya baru: “Alone Together”, “Jelek Tapi Lucu”, dan “Too Deep”. Di dalamnya, Oslo juga menggandeng dua rekan lama, Yudis Dwikorana dan Dionaldy Iqbal, yang sudah terjalin kedekatan baik secara musikal maupun emosional dengannya. Kerja sama ini menghadirkan nuansa segar sekaligus mempertahankan karakter musik Oslo yang intim dan jujur.

Bagi Oslo, TOP 5 bukan sekadar kumpulan lagu favoritnya, melainkan potret emosinya di lima momen ketika ia merasa tak bisa berpura-pura. Mulai dari saat ingin marah, ingin menangis, hingga momen ketika ia hanya ingin menertawakan hidup. Semua terekam lewat lirik, melodi, dan nuansa yang ia bangun di setiap lagu.

Video musik “Jelek Tapi Lucu” saat ini sudah tersedia di kanal YouTube resmi Oslo Ibrahim, sementara EP TOP 5 bisa dinikmati di berbagai layanan streaming musik digital.