Sumber foto: website

Olla Ramlan Buat Laporan Polisi, Tidak Terima Anak dan Ayahnya Dihina

Tanggal: 16 Okt 2024 09:11 wib.
Olla Ramlan telah membuat laporan polisi di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya pada hari Selasa, 15 Oktober 2024. Alasannya sangat kuat. Olla Ramlan tidak bisa menerima kenyataan bahwa anak-anaknya dan almarhum ayahnya dihina melalui media sosial oleh seorang buzzer.

Dalam wawancara dengan wartawan, Olla Ramlan menyatakan rasa syukurnya telah mengambil langkah untuk melaporkan peristiwa tersebut ke pihak kepolisian. Ia berharap kasus ini akan segera terungkap dan mendapatkan keadilan. Olla Ramlan juga berharap bahwa akun yang melakukan fitnah tersebut dapat diidentifikasi.

Laporan yang diajukan Olla Ramlan kepada pihak kepolisian tersebut berkaitan dengan pencemaran nama baik, fitnah, dan juga pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Meski demikian, Olla Ramlan mengaku belum mengetahui pasti motif dari bos buzzer yang dia laporkan.

Dalam upaya memperkuat laporannya, Olla Ramlan telah menyerahkan sejumlah bukti kepada penyidik. Ia berharap bahwa bukti-bukti tersebut dapat mendukung kasus yang diajukan.

Lebih lanjut, Olla Ramlan mengungkapkan bahwa ini merupakan pertama kalinya dia merespons dengan tegas terhadap tuduhan fitnah, terutama karena menyangkut nama baik almarhum ayahnya dan kedua anaknya. Hal ini juga mendapat dukungan dari keluarga besar, termasuk mantan suaminya, yang mengekspresikan ketidaksetujuan mereka terhadap tindakan fitnah yang menimpa Olla Ramlan.

Olla Ramlan berharap bahwa langkah hukum yang dia ambil dapat memberikan efek jera kepada pelaku. Dalam konteks ini, mantan suami Olla Ramlan, Aufar, serta mantan suaminya yang lain, Alex, telah memberikan dukungan penuh terhadap langkah yang diambil oleh Olla Ramlan. Demikian pula, Olla Ramlan berharap pihak berwajib segera mengambil tindakan hukum yang tepat untuk menyelesaikan masalah ini.

Kasus ini semakin menarik perhatian publik karena melibatkan penggunaan media sosial dan jasa buzzer yang semakin marak belakangan ini. Olla Ramlan mempertegas bahwa dia tidak akan tinggal diam dan bersedia memperjuangkan haknya, terutama karena hal tersebut berkaitan langsung dengan kehormatan dan nama baik keluarganya.

Dari kisah ini, masyarakat pun diingatkan akan pentingnya berhati-hati dalam menggunakan media sosial dan memperhatikan dampak dari setiap tindakan yang mereka lakukan. Kesadaran yang lebih besar terhadap dampak fitnah dan pencemaran nama baik di media sosial juga semakin penting untuk disosialisasikan ke semua lapisan masyarakat. Hukuman yang tegas bagi pelaku juga diharapkan dapat menjadi efek jera bagi mereka yang ingin melakukan hal serupa di masa depan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved