Oasis Reuni Lengkap, Liam dan Noel Gallagher Kembali Satu Panggung Setelah 16 Tahun

Setelah 16 tahun berjalan sendiri-sendiri, reuni akbar Oasis akhirnya terwujud. Untuk pertama kalinya sejak bubar pada 2009, Noel Gallagher kembali berdiri di satu panggung bersama sang adik, Liam Gallagher, dan personel lengkap Oasis lainnya.

“Sangat menyenangkan bisa kembali bersama Bonehead dan Liam, dan melakukannya lagi,” ujar Noel dalam wawancara dengan Talksport, seperti dikutip NME pada Rabu.

Momen bersejarah itu berlangsung dalam rangkaian tur besar Oasis yang dimulai di Inggris dan Irlandia. Puncaknya adalah tiga konser spektakuler di Croke Park, Dublin, yang menjadi penampilan penuh pertama mereka setelah lebih dari satu dekade vakum.

Tur reuni ini tidak berhenti di Eropa. Oasis dijadwalkan melanjutkan perjalanan musik mereka ke Amerika Serikat, Kanada, hingga Meksiko.

Noel mengaku, kembali tampil bersama Liam membuatnya tersadar akan ikatan lama yang sempat hilang. “Saya kira ketika semuanya sudah selesai, saya akan duduk dan merenungkannya, tetapi rasanya luar biasa bisa kembali dalam sebuah band bersama Liam. Saya lupa betapa lucunya dia,” ucapnya.

Ia juga memberikan pujian khusus untuk sang adik yang tampil dengan vokal penuh tenaga. “Liam sungguh mendobrak, saya bangga padanya. Setelah memimpin sebuah band selama 16 tahun, saya tahu betapa sulitnya hal itu,” tambah Noel.

Setiap malam konser, kata Noel, terasa seolah mereka baru memulai lagi. “Energinya sama seperti malam pertama Oasis. Benar-benar menakjubkan.”

Meski begitu, Noel tidak menampik ada momen canggung ketika pertama kali kembali manggung bersama Oasis. Ia mengenang perasaan gugup saat tampil di Cardiff. “Kaki saya berubah menjadi jeli setelah sekitar setengah jalan melalui lagu kedua. Ini adalah hal yang luar biasa, sungguh hal yang luar biasa,” ungkapnya.

Kembalinya Oasis pun menuai pujian besar. NME memberikan ulasan bintang lima untuk konser reuni di Stadion Principality Cardiff, bahkan menyebut mereka sebagai “Oasis yang didesain ulang untuk Abad ke-21.”