Nikita Mirzani Merasa Hati Hancur Mengetahui Kesulitan Hidup Sang Anak Bersama Vadel Badjideh

Keprihatinan mendalam terpancar dari hati Nikita Mirzani setelah mendengar kisah menyedihkan yang dialami putrinya, Laura Meizani, selama menjalani hubungan dengan Vadel Badjideh. Laura membuka suara tentang kesulitan hidupnya, yang membuat ibunya merasa hancur. Dalam pengakuannya, Laura menceritakan bahwa ia pernah terpaksa meminum air keran dan mengonsumsi nasi yang hampir basi karena tidak memiliki cukup uang untuk membeli makanan.

Kisah ini disampaikan Laura kepada paman dan bibi yang telah dianggap sebagai orangtua oleh Nikita sendiri. Dari cerita yang diterimanya, Nikita menduga bahwa Laura telah mengorbankan seluruh penghasilannya dengan menyerahkannya kepada keluarga Vadel. Ironisnya, Laura bergantung pada uang yang ditransfer oleh keluarga Vadel untuk sekadar bisa makan sehari-hari. Dana yang diperoleh dari endorsement dan berbagai pekerjaan lainnya diduga mengalir ke rekening seseorang bernama Martin, yang dikatakan memiliki hubungan erat dengan Vadel.

"Ketika saya mendengarkan cerita putri saya seperti itu, hati saya terasa sangat sakit. Ternyata dia harus menunggu transferan dari keluarga Vadel hanya untuk bisa makan. Seluruh penghasilannya dari endorsement dan lainnya dialihkan ke rekening Martin," ungkap Nikita Mirzani saat kukuh di kawasan Darmawangsa, Jakarta Selatan.

Kemarahan dan kesedihan Nikita tidak bisa dipungkiri ketika ia mengetahui keadaan yang dialami Laura. Ia selalu berusaha memberikan yang terbaik dan kehidupan yang layak untuk anak-anaknya. Berita bahwa Laura harus meminum air keran dan hanya bisa makan nasi hampir basi menjadi pukulan berat bagi hatinya.

"Saya sebagai seorang ibu yang berusaha memberikan segalanya untuk anak-anak saya tidak bisa membayangkan situasi seperti ini. Jika bukan karena hukum yang ada, mungkin urusannya sudah selesai. Tapi sekarang, saya biarkan hukum yang mengambil alih," tegasnya dengan nada yang penuh emosi.

Tetapi, kemarahan Nikita tidak berhenti di situ. Ia semakin geram setelah mendengar adanya dugaan kekerasan yang dialami Laura. Selain laporan sebelumnya mengenai dugaan aborsi dan persetubuhan di bawah umur, Nikita berniat untuk melaporkan Vadel atas kekerasan yang dialami anaknya.

"Dari pengakuan Laura, ternyata bukan hanya soal aborsi dan persetubuhan, tapi juga ada kekerasan dalam hubungan mereka. Jadi, saya akan menambah laporan terkait hal ini," tambah Nikita dengan nada penuh kemarahan, menyiratkan betapa seriusnya situasi yang dihadapi putrinya.