Nikita Mirzani Dukung Sanksi bagi Razman Arif Nasution usai Ricuh di Persidangan
Tanggal: 8 Feb 2025 19:18 wib.
Nikita Mirzani, seorang selebriti yang sering kali terlibat dalam isu-isu kontroversial, baru-baru ini memberikan pandangannya terkait kericuhan yang terjadi dalam persidangan antara Hotman Paris Hutapea dan Razman Arif Nasution di Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada Kamis, 6 Februari 2025. Peristiwa yang cukup gaduh ini mengundang perhatian banyak pihak, termasuk Nikita yang merasa prihatin atas tindakan yang ditunjukkan oleh Razman dan tim kuasa hukumnya selama proses hukum berlangsung.
Dalam pandangannya, Nikita menilai bahwa tindakan Razman yang dianggap tidak menghormati jalannya sidang sangatlah disayangkan. Ia menekankan perlunya adanya sanksi tegas bagi Razman dan pengacaranya, agar situasi tidak menyenangkan seperti ini tidak terulang di kemudian hari. "Kejaksaan seharusnya dapat menilai betapa ricuhnya persidangan antara Bang Hotman dan Razman. Seharusnya ada konsekuensi hukum agar mereka tidak bisa lagi seenaknya memasuki ruang sidang," ungkapnya ketika ditemui di kawasan Semanggi, Jakarta Selatan.
Nikita juga mengkritik tindakan agresif seperti naik ke meja hakim dan berteriak di hadapan majelis, yang menurutnya tidak seharusnya terjadi di lingkungan pengadilan. "Tindakan tersebut sangat tidak pantas. Tak seharusnya seseorang naik ke meja dan teriak-teriak di depan hakim. Ini jelas melanggar norma dan etika yang berlaku," tambahnya, menekankan pentingnya menjaga ketertiban dalam proses hukum.
Meskipun bukan seorang ahli hukum, Nikita menyadari bahwa sistem peradilan di Indonesia sangat berbeda dengan di negara lain. "Di Singapura, jika ada yang berulah dalam sidang, mereka bisa langsung dipenjara. Namun di Indonesia, peraturannya sepertinya masih longgar. Belum ada undang-undang yang jelas mengatur sanksi bagi orang yang berteriak atau melawan hakim di persidangan," jelasnya dengan nada kritis.
Kerincuhan yang dimaksud mencuat ketika Razman Nasution, yang berstatus sebagai terdakwa dalam sidang dugaan pencemaran nama baik, berhadapan langsung dengan Hotman Paris. Sidang tersebut menjadi semakin tidak terkendali saat majelis hakim melakukan walk out, yang disebabkan oleh ketidakpuasan mereka terhadap situasi yang berkembang. Razman tampak melangkah mendekati Hotman, yang saat itu duduk sebagai saksi korban, dan bahkan sempat meletakkan tangan di bahu Hotman, yang memicu reaksi cepat dari tim pengacara Hotman untuk mengamankan situasi, hingga pada akhirnya Razman dibawa keluar dari ruang sidang.