Nasib Marshel Gara-Gara Bikin Konten Beli Siomay di TPA Cipeucang Serpong, Kini Dihujani Hujatan.

Seorang Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Marshel Widianto, menimbulkan kontroversi dengan membuat konten pembelian siomay saat berkunjung ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang Serpong.

Aksi Marshel mencoba membeli siomay di TPA tersebut mendapat kritik tajam dari netizen.

   Dalam kontennya di platform Instagram pada tanggal 23 Juli 2024, Marshel terlihat mempromosikan siomay dari gerobak siomay yang berjualan di sekitar TPA Cipeucang Serpong. Disertai dengan tulisan, "Beli siomay dulu sama batagor." Ia juga terlihat tersenyum kala menunjuk TPA Cipeucang sambil berkomentar, "Keren pemandangannya."

Namun, netizen justru menyoroti tindakan Marshel dengan skeptis. Mereka menanyakan apakah Marshel hanya bisa memberikan komentar positif tanpa memberikan solusi nyata terkait masalah TPA Cipeucang.

   Konten yang dihadirkan oleh Marshel juga menimbulkan pertanyaan mengenai sikap dan kepeduliannya terhadap permasalahan lingkungan, terutama terkait TPA Cipeucang.

Hingga saat ini, Marshel belum memberikan tanggapan atau respon terkait pertanyaan warga internet terkait solusi yang dapat ia tawarkan terhadap permasalahan TPA Cipeucang.

   Di sisi lain, Marshel Widianto mendapatkan dukungan untuk maju dalam Pilkada sebagai Wakil Wali Kota Tangerang Selatan dari Partai Demokrat. Bersama dengan calon Wali Kota Ariza Patria, mereka menerima surat rekomendasi dukungan langsung dari Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada tanggal 20 Juli 2024 di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta.

Akan tetapi, beberapa pihak, termasuk sahabat sekaligus rekan Marshel, Kiky Saputri, menyampaikan ketidaksetujuan terkait keputusan Marshel untuk maju dalam Pilkada. Dalam sebuah wawancara dalam podcast CURHAT BANG Denny Sumargo, Kiky memberikan pandangannya terkait alasan dan motivasi Marshel untuk mencalonkan diri. 

   Kiky menyoroti bahwa posisi Wali Kota merupakan jabatan eksekutif yang memerlukan penggerak yang akan melaksanakan tugas tersebut, serta menyebutkan bahwa keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Marshel akan menjadi hambatan dalam penanggulangan masalah yang ada di Tangerang Selatan.