Nasib Mantan Model Dulu Hidup Glamor Kini Berubah Drastis Menjadi Geladangan, Terekam Sedang Meruk Sampah dengan Tangan

Perubahan hidup yang tak terduga seringkali menimpa seseorang, tak terkecuali mantan model terkenal, Loni Willison, yang dulu kerap menghiasi majalah-majalah ternama dengan kehidupan glamornya. Namun kini, nasibnya sudah berubah drastis menjadi seorang gelandangan yang harus mencari nafkah dengan cara yang tak terbayangkan sebelumnya.

Loni Willison yang pernah menjadi istri dari Jeremy Jackson, bintang Baywatch, kini terlihat terpinggirkan di jalanan Los Angeles, Amerika Serikat. Dalam sebuah foto yang beredar, Loni terlihat sibuk mengais sampah dengan pakaian yang sudah lusuh, mencari barang-barang yang masih bisa berguna baginya. Bahkan, kereta belanja yang dipenuhi dengan barang-barangnya selalu menemaninya saat berkeliling di jalanan.

Kondisi Loni tampak memilukan, terutama ketika jari-jarinya tampak menghitam akibat berbagai kondisi yang dialaminya. Selain itu, Loni juga diketahui telah lama berjuang dengan gangguan mental yang mempengaruhi kehidupannya. Hidupnya berubah drastis setelah bercerai dengan Jeremy Jackson pada tahun 2014. Ia juga mengungkapkan bahwa semua masalah bermula setelah pernikahan mereka. Kekacauan hidupnya berawal setelah perceraian itu.

Terkait perceraian itu, Loni mengungkapkan bahwa hidupnya mulai berputar 180 derajat sejak itu. Sejumlah kekerasan fisik yang dialaminya semasa menikah membuatnya trauma, bahkan Jeremy pernah mencoba untuk mencekiknya. Namun, Loni memilih untuk tidak melaporkan kejadian tragis tersebut, dan hal itulah yang memicu perubahan drastis dalam hidupnya, hingga akhirnya membuatnya menjadi gelandangan sejak tahun 2018.

Perjuangan Loni di jalanan tak luput dari perhatian orang-orang sekitarnya yang sering kali menawarkan bantuan kepadanya, bahkan menawarkannya tempat tinggal. Namun, Loni selalu menolak. Ia mengungkapkan bahwa ia tidak dapat tinggal di dalam ruangan karena tubuhnya bereaksi terhadap listrik, menyebabkan nyeri yang amat hebat di perutnya.

Kisah Loni ini juga memberikan gambaran tentang realitas yang dihadapi oleh banyak orang di berbagai belahan dunia. Seperti salah satunya dialami oleh seorang musisi dan pencipta lagu terkenal asal Malaysia, Ross Arifin. Ross Arifin, yang dahulu pernah berjaya dalam kariernya, kini harus menjalani kehidupan sebagai gelandangan sejak tiga tahun lalu. Dalam kesulitan yang dihadapinya, Ross Arifin mengalami serangan stroke yang merenggut kemampuannya berbicara dan berjalan dengan baik.

Lebih dari sekadar sebuah kisah tragis, perubahan hidup Loni Willison dan Ross Arifin menjadi gelandangan menjadi cerminan bagi kita semua bahwa hidup sesungguhnya tidak pernah menjamin kesuksesan berkelimpahan sepanjang waktu. Dalam situasi dan kondisi tertentu, siapa pun dapat merasakan liku-liku kehidupan yang tak terduga. Kehadiran mereka di jalanan bukanlah sekadar pemandangan biasa, tapi juga sebuah cerminan bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap sesama dan membantu mereka yang membutuhkan.

Kisah Loni Willison dan Ross Arifin juga sekaligus menjadi peringatan bagi kita bahwa kesuksesan dan minimnya keberuntungan bisa didapatkan oleh siapapun, termasuk oleh seseorang yang dahulu hidup dengan segala kemewahan dan kesuksesan. Perubahan hidup yang drastis dapat datang pada siapa saja, dan inilah yang seharusnya membuat kita lebih peduli dan memberikan perhatian kepada sesama. Hidup yang lebih makna adalah ketika kita dapat bersama-sama menghadapi kehidupan dengan segala liku-likunya, dan membantu mereka yang membutuhkan untuk bangkit kembali.