Mobil Mewah Rolls Royce Sandra Dewi Terlambat Bayar Pajak, Besarannya Mengejutkan!

 

Mobil mewah milik Sandra Dewi, yaitu Rolls-Royce, yang diberikan sebagai hadiah ulang tahun oleh Harvey Moeis, suaminya, ternyata memiliki pajak yang cukup tinggi dan terlambat pembayarannya hampir satu bulan.

Berdasarkan Informasi Pajak Kendaraan Bermotor Provinsi Banten, mobil mewah milik Sandra Dewi yang disita oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) adalah Rolls-Royce tipe Ghost Extended Wheelbase keluaran tahun 2013.

Mobil sedan berwarna hitam tersebut memiliki nomor plat spesial, yaitu B 1 SDW, yang merupakan inisial dari nama artis yang lahir pada tanggal 8 Agustus 1983.

Berdasarkan informasi dari CNBC Indonesia, mobil mewah asal Inggris dengan mesin 6.592 cc tersebut memiliki pajak yang tinggi, hampir mencapai Rp100 juta.

Detailnya, biaya Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang harus dibayarkan setiap tahunnya mencapai Rp99.786.300. Selain itu, Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) Pokok sebesar Rp143 ribu.

Menurut informasi dari pajak kendaraan tersebut, mobil dengan harga sekitar Rp18 miliar hingga Rp25 miliar di Indonesia telah terlambat pembayarannya selama 29 hari. Akibatnya, pemilik harus membayar denda PKB sebesar Rp1.995.700 dan denda SWDKLLJ sebesar Rp35 ribu.

Jika dijumlahkan, total pajak dan denda yang harus dibayarkan mencapai Rp101.960.000.

Sebelumnya, Sandra Dewi mendapat hadiah ulang tahun berupa Rolls-Royce Ghost Extended Wheelbase saat merayakan ulang tahun ke-40.

Namun, berdasarkan catatan Samsat Banten, mobil sedan tersebut terdaftar atas nama perusahaan, bukan atas nama pribadi Sandra Dewi atau Harvey Moeis. Hal ini tentu memicu perbincangan di masyarakat mengenai alasan pendaftaran mobil tersebut atas nama perusahaan. Menurut penggalian data yang dilakukan oleh beberapa media, pendaftaran atas nama perusahaan ini bisa memberikan berbagai keuntungan, baik dari segi pajak maupun perlindungan hukum terhadap aset tersebut.

Dampak dari telatnya pembayaran pajak ini juga menciptakan sorotan tajam, terutama dalam hal tanggung jawab atas kewajiban pajak yang harus dipenuhi, mengingat mobil mewah ini memiliki nilai yang cukup tinggi. Hal ini juga menciptakan kesadaran akan pentingnya perhatian terhadap kewajiban pajak bagi para pemilik kendaraan mewah di Indonesia. Dari sisi hukum, kelalaian dalam membayar pajak juga dapat berakibat serius, termasuk dalam hal hukuman yang akan diterima.

Sandra Dewi sebagai sosok publik mendapat perhatian yang sangat besar terkait dengan masalah ini. Sebagai seorang publik figur, tindakan atau kebijakannya terkait dengan pajak pastinya menjadi perhatian publik. Hal ini juga menciptakan kesadaran akan pentingnya perhatian terhadap kewajiban pajak bagi para pemilik kendaraan mewah di Indonesia

Sebagai tambahan, keberadaan mobil mewah di lingkungan masyarakat selalu menciptakan perbincangan tersendiri. Salah satunya adalah terkait dengan kewajiban pajak yang harus dipenuhi oleh para pemiliknya. Mobil mewah memang sering menjadi simbol status sosial yang tinggi, namun di sisi lain, kewajiban membayar pajak juga menjadi tuntutan yang harus dipenuhi sebagai seorang warga negara yang patuh terhadap aturan perpajakan.

Di tengah publikasi ini, pentingnya kesadaran akan kewajiban pajak menjadi semakin menjadi sorotan. Pembayaran pajak menjadi salah satu bentuk kontribusi warga negara dalam mendukung negara dalam menyediakan kebutuhan masyarakat. Dengan adanya kasus yang menyeret nama Sandra Dewi sebagai pemilik mobil mewah ini, diharapkan dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat tentang pentingnya ketaatan terhadap hukum, termasuk dalam hal kewajiban membayar pajak.

Dalam konteks yang lebih luas, pentingnya kesadaran akan kewajiban perpajakan juga menjadi sebuah upaya dalam mendorong kepatuhan pajak di tanah air. Hal ini tentu menjadi tanggung jawab bersama untuk menjaga kepatuhan terhadap pajak demi mendukung pembangunan dan pemerataan kesejahteraan masyarakat melalui kontribusi pajak yang diberikan.

Kisah mobil mewah Rolls-Royce milik Sandra Dewi ini juga menjadi momentum penting untuk memberikan pemahaman betapa peran pajak menjadi begitu vital dalam menjaga stabilitas perekonomian. Dari sisi hukum, adanya ketidaktelitian dalam hal kewajiban membayar pajak juga dapat memicu berbagai konsekuensi yang mungkin tidak diinginkan, baik dari sisi administrasi pajak maupun hukum.

Sebagai sebuah pesan moral, kasus ini dapat menjadi pelajaran penting bagi seluruh masyarakat bahwa kewajiban membayar pajak adalah hal yang tidak boleh diabaikan. Kedisiplinan dalam memenuhi kewajiban pajak adalah bukti nyata dari tanggung jawab sebagai warga negara yang baik. Dari sini, diharapkan kesadaran akan pentingnya kewajiban pajak dapat menjadi sebuah nilai yang terus ditanamkan dalam setiap individu untuk mendukung pembangunan negara ke arah yang lebih baik.