Marcell Siahaan Tampil di IFW 2025 Dalam Balutan Wastra dari Konawe
Tanggal: 30 Mei 2025 19:45 wib.
Suara emas Marcell Siahaan membuka show Indonesia Fashion Week 2025 dengan penuh penghayatan. Saat melantunkan lagu hitsnya seperti "Takkan Terganti" dan "Peri Cintaku", tak hanya suaranya yang mencuri perhatian. Penampilan Marcell tampil memukau dalam balutan wastra etnik khas Konawe Utara, Sulawesi Tenggara.
Momen yang tak terlupakan ini berlangsung dalam suasana yang meriah dan elegan di Jakarta Convention Center. Marcell mengenakan sebuah outer bernuansa tenun Tolaki, yang merupakan hasil kolaborasi antara Dekranasda Konawe Utara dan desainer Defrico Audy. Dengan desain yang mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal, koleksi ini menjadi salah satu highlight pada Indonesia Fashion Week 2025.
Koleksi tersebut bukan sekadar pakaian, tapi juga sebuah pernyataan budaya dan identitas. Wastra yang digunakan dalam karya ini adalah tenun Tolaki, yang terkenal dengan motif yang kaya dan warna yang cerah. Ini adalah bentuk penghormatan terhadap warisan budaya Sulawesi Tenggara, di mana setiap tenunan memiliki makna dan sejarah yang harus dihargai. Marcell, yang dikenal dengan penampilannya yang stylish dan suaranya yang merdu, serius dalam menjaga dan mempromosikan budaya lokal dalam setiap kesempatan.
Penampilan Marcell bukan hanya sekadar fashion show; itu adalah sebuah perayaan budaya Indonesia. Outer yang dikenakannya dirancang dengan detail yang luar biasa. Setiap helai benang yang digunakan adalah hasil karya tangan yang memperlihatkan keahlian dan kecintaan masyarakat Konawe Utara pada seni tenun. Dengan sentuhan desain kontemporer, outer tersebut berhasil memadukan antara tradisi dan modernitas, membawa kekayaan Sulawesi Tenggara ke level mode global.
Selama pertunjukan, Marcell menunjukkan bagaimana wastra etnik dapat terlihat chic dan relevan di dunia fashion modern. Kombinasi elemen lokal yang kaya dengan gaya kekinian menjadi bukti nyata bahwa mode bisa menjadi sarana untuk menyebarkan kebanggaan budaya. Gaya yang ditampilkan Marcell memberikan inspirasi bagi banyak desainer muda Indonesia untuk mengeksplorasi potensi kekayaan budaya tanah air melalui karya mereka.
Indonesia Fashion Week 2025 tidak hanya menjadi ajang untuk menampilkan rancangan-desain terkini, tetapi juga sebuah platform untuk mendorong pengenalan dan apresiasi terhadap wastra daerah. Kehadiran Marcell dengan balutan wastra etnik khas Konawe Utara turut memperkuat posisi Indonesia dalam peta global mode. Melalui penampilan tersebut, ia juga berhasil menunjukkan bahwa fashion tidak hanya soal penampilan, tetapi juga soal cerita yang dibawanya.
Marcell Siahaan berhasil membuktikan bahwa fashion bisa menjadi jembatan antara tradisi dan inovasi. Dengan penampilannya di IFW 2025, suara emasnya berpadu harmonis dengan keindahan wastra etnik yang dikenakan. Momen ini menambah catatan penting bagi perjalanan mode Indonesia, khususnya dalam mengenalkan kekayaan budaya yang ada di daerah-daerah yang mungkin belum banyak dikenal masyarakat luas.
Sebagai salah satu ikon musik dan fashion Indonesia, Marcell mampu menggabungkan kreasinya dengan misi mulia untuk melestarikan budaya lokal. Penampilannya dalam balutan wastra ini diharapkan tidak hanya menginspirasi para pelaku industri mode, tetapi juga masyarakat luas untuk lebih mencintai dan menghargai kekayaan budaya yang ada di negeri ini. Di balik glamornya, terdapat makna yang dalam dan pesan untuk tetap mempertahankan identitas, meskipun dalam genggaman modernitas.