Manusia Rp 2.000 Triliun OTW ke RI Tak Mau Pakai Jam Tangan, Kenapa?
Tanggal: 14 Nov 2024 18:30 wib.
Jensen Huang, CEO dan pendiri perusahaan teknologi terkenal Nvidia, menjadi salah satu orang terkaya di dunia dengan kekayaan mencapai US$ 129,3 miliar atau sekitar Rp 2.046 triliun. Meskipun memiliki kekayaan yang luar biasa, Huang tidak pernah menggunakan jam tangan mewah layaknya kebanyakan orang kaya.
Dalam sebuah acara teknologi, Huang menekankan pentingnya untuk hidup dalam momen sekarang. Ia menyatakan, "Sangat sedikit orang tahu ini, tapi aku tak memakai jam tangan. Dan alasan mengapa aku tidak memakai jam tangan adalah saat sekarang adalah waktu yang paling penting." Pernyataan ini menarik perhatian banyak orang, terutama mengingat posisinya sebagai salah satu tokoh terkaya di dunia.
Huang juga mengklaim bahwa dia bukanlah seseorang yang ambisius dan fokus pada saat ini, sehingga tidak cemas soal waktu. "Anda akan terkejut, saya sama sekali tidak ambisius. Saya tidak bercita-cita untuk berbuat lebih banyak. Saya bercita-cita untuk berbuat lebih baik pada apa yang sedang saya lakukan saat ini," ucapnya.
Selain itu, Huang juga menegaskan bahwa perusahaan yang ia pimpin, Nvidia, tidak memiliki strategi jangka panjang. Menurutnya, definisi perusahaan tentang rencana jangka panjang adalah apa yang sedang dilakukan untuk hari ini. Pernyataan ini menggambarkan cara pandang Huang yang sangat berfokus pada saat ini.
Selain itu, pada tahun 2023, Huang berbagi pengalamannya bertemu dengan seorang tukang kebun di Jepang yang memberinya pandangan baru tentang waktu. Tukang kebun tersebut berkata kepada Huang: "Saya punya banyak waktu."
Pernyataan tersebut memberi pengaruh besar pada pandangan Huang tentang waktu. Ia menekankan bahwa saat ini adalah waktu yang paling penting, dan ia mendedikasikan dirinya untuk hidup dalam momen sekarang. Pernyataan ini memberikan inspirasi bagi banyak orang, terutama yang berada dalam dunia bisnis dan teknologi.
Pada 14 November 2024, Huang dijadwalkan mengisi acara Indonesia AI Day yang diselenggarakan oleh Indosat di Jakarta. Acara ini menandai kerja sama antara Nvidia dan Indosat dalam pengembangan teknologi Artificial Intelligence (AI) di Indonesia. Nvidia akan berinvestasi di Indonesia dengan menggelontorkan dana sebesar US$200 juta atau sekitar Rp 3 triliun untuk membangun Indonesian AI Nation.
Vikram Sinha, President Director dan CEO Indosat, menyatakan bahwa acara ini akan menampilkan beberapa tokoh global, termasuk Jensen Huang, Julie Sweet (Chairman dan CEO Accenture), dan Gibran (Wakil Presiden). Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kontribusi Huang dalam pengembangan teknologi di Indonesia.
Selain itu, Solo Techno Park dipilih sebagai lokasi investasi karena budaya yang cukup kuat dan keberadaan kampus-kampus yang mendukung AI. Hal ini menunjukkan bahwa Nvidia tidak hanya berinvestasi dalam teknologi, tetapi juga dalam pengembangan sumber daya manusia di Indonesia.