Lisa Blackpink Memakai Busana Ramah Lingkungan Dari Sampah Tutup Botol di Pesta di Monako
Tanggal: 4 Jun 2024 11:23 wib.
Lisa Blackpink, salah satu anggota girl group fenomenal asal Korea Selatan, dikenal dengan gaya fashion yang selalu trendy dan memukau. Baru-baru ini, Lisa menjadi sorotan saat menghadiri pesta Grand Prix Formula 1 di Monako. Penampilannya yang memesona ini disebabkan oleh busana two-piece cemerlang yang berhasil mencuri perhatian banyak orang. Namun yang menarik, busana yang dikenakannya ternyata terbuat dari sampah daur ulang, menunjukkan bahwa gaya fashion yang ramah lingkungan bisa tetap terlihat modis dan trendi.
Menurut laman W Magazine, busana dengan detail chainmail ini dirancang oleh brand fashion asal Thailand, Pipatchara. Baju ini terbuat dari 80% sampah tutup botol daur ulang dan 20% bahan dari sampah wadah plastik yang dikumpulkan dari rumah-rumah masyarakat lokal. Totalnya, lebih dari 1800 kepingan sampah digunakan untuk menciptakan busana yang mempesona ini.
Busana tersebut terdiri dari atasan berpotongan cropped dengan lengan panjang dan neckline cut out yang elegan yang memamerkan garis leher Lisa. Kombinasi atasan yang berkilau tersebut dipadukan dengan rok mini chainmail berpinggang tinggi. Secara keseluruhan, busana ini terlihat begitu memukau, terutama ketika cahaya lampu kamera memantulkan kilauan dari kepingan sampah daur ulang dan rantainya.
Keberhasilan brand Pipatchara dalam menciptakan busana dari sampah daur ulang ini mendorong konsep fashion yang bertanggung jawab terhadap lingkungan. Seiring dengan peningkatan kesadaran akan masalah lingkungan, konsumen kini semakin memperhatikan dampak dari industri fashion terhadap lingkungan. Melalui busana ini, Lisa Blackpink berhasil menunjukkan bahwa gaya modis dan anggun tidak harus menyebabkan dampak buruk bagi lingkungan.
Dalam salah satu unggahan di Instagram, desainer Pipatchara Kaeojinda menyampaikan bahwa busana ini dirancang khusus untuk Lisa Blackpink. Unggahan tersebut juga mengungkapkan rasa terharu dari desainer atas apresiasi dari Lisa terhadap karyanya. Hal ini juga memberikan pesan bahwa semakin banyak yang menyadari pentingnya mendukung brand-brand fashion yang peduli terhadap lingkungan.
Melalui penampilan modis Lisa Blackpink dengan busana dari sampah daur ulang ini, diharapkan masyarakat dapat semakin menyadari bahwa fashion bisa menjadi alat untuk mendukung pelestarian lingkungan. Konsep ramah lingkungan dalam industri fashion bukanlah sesuatu yang membosankan atau ketinggalan zaman. Sebaliknya, konsep ini bisa tampil modis dan memukau seperti yang ditunjukkan oleh Lisa Blackpink. Dengan demikian, konsumen pun bisa semakin memilih produk-produk fashion yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan. Hal ini menjadi langkah positif menuju industri fashion yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.