Kuasa Hukum Vadel Badjideh Minta Kliennya Dinikahkan dengan Lolly, Nikita Mirzani Meradang!

Nikita Mirzani meradang atas pernyataan kuasa hukum Vadel Badjideh, Razman Arif Nasution. Baru-baru ini, Razman meminta agar anak Nikita Mirzani, Laura alias Lolly, dinikahkan dengan kliennya, atas permintaan seorang artis senior.

Mendengar usulan tersebut, Nikita Mirzani bereaksi dengan emosi. Dia bahkan menantang Razman untuk menyebutkan nama artis senior yang dimaksud.

"Sebutkan nama artis senior yang meminta Laura menikah dengan Vadel, keluarga miskin, bau, hidup lagi," ujar Nikita Mirzani di Instagram story @nikitamirzanimawardi_172.

Reaksi emosional tersebut menjadi sorotan publik karena menunjukkan ketegangan yang kuat antara pihak-pihak terkait. Nikita Mirzani juga menantang Razman agar anaknya sendiri yang dinikahkan dengan Vadel Badjideh.

"Kenapa gak anak elu aja yang katanya dokter itu lu kawinin sama Vadel gembel, miskin, bau yang badannya dagingnya digigitin tungau," ucap Nikita Mirzani dengan nada kesal.

Tindakan Nikita Mirzani juga mencakup ancaman atas pernyataan Razman terkait Lolly dan Vadel Badjideh. Dia mendesak agar Razman mau menyebutkan nama artis senior yang dimaksud, dan mengancam untuk mengobrak-abrik kehidupan sang advokat jika dia hanya mengada-ada.

Belum puas mengejek Razman, Nikita Mirzani pun memberikan peringatan keras agar dia tidak seenaknya memberikan pernyataan terkait Lolly dan Vadel Badjideh dengan ungkapan sindiran.

Peristiwa ini merupakan akumulasi dari kasus perselisihan antara Nikita Mirzani dan Vadel Badjideh, di mana Vadel telah dilaporkan oleh Nikita Mirzani ke Polres Metro Jakarta Selatan atas dugaan persetubuhan anak di bawah umur yang melibatkan putrinya, Laura. Selain itu, Vadel juga diduga telah menghamili Lolly dan melakukan aborsi ilegal terhadapnya, yang direspons dengan sanggahan oleh Vadel Badjideh dan Razman.

Ketegangan antara pihak-pihak terkait menunjukkan kompleksitas permasalahan dan keterlibatan orang-orang terkenal dalam kasus ini. Upaya untuk menjernihkan konflik dan menegakkan keadilan perlu mendapat perhatian serius, terutama dalam melindungi hak-hak anak dan memastikan tanggung jawab moral dan hukum bagi pelaku tindak kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur.