KPK Ungkap Kaesang Naik Jet Pribadi Bareng Erina dan 2 Sosok Ini

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan bahwa tiga orang penumpang yang menaiki pesawat jet pribadi menuju Amerika Serikat (AS) bersama putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, Selasa (17/9/2024). 

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan menyebut bahwa tiga orang yang bertolak ke AS bersama Kaesang dengan pesawat jet pribadi adalah Erina Gudono alias istri Kaesang, Nadya Gudono alias kakak Erina, dan satu orang yang disebut sebagai staf.

Menurut Pahala, jika pesawat jet pribadi yang ditumpangi Kaesang ternyata milik negara, Kaesang akan mengonversi biaya perjalanan tersebut menjadi uang sebesar Rp360 juta yang akan disetor kepada KPK. Kaesang sendiri mengklarifikasi bahwa pesawat yang ia tumpangi bersama sang istri adalah milik temannya. 

Ia juga menyatakan bahwa dirinya bukan pejabat negara dan datang ke KPK atas inisiatif sendiri untuk mengklarifikasi terkait dugaan gratifikasi pesawat jet yang dilayangkan kepadanya.

Kaesang menyatakan bahwa perjalanannya ke AS pada 18 Agustus 2024 adalah dengan seorang teman. Namun, ia belum menjelaskan secara rinci terkait siapa sosok pemilik private jet yang ia tumpangi bersama Erina Gudono, dan meminta para awak media untuk mengonfirmasi lebih lanjut kepada KPK. 

Terkait dengan teman Kaesang, Pahala mengungkapkan bahwa inisial 'Y' merupakan sosok yang diklaim ditumpangi Kaesang saat bertolak ke AS bersama Erina pada 18 Agustus 2024 lalu. Namun, Pahala belum dapat memberikan informasi secara detail terkait identitas teman Kaesang yang ditumpangi untuk bertolak ke AS.

Dalam menjalankan tugasnya, KPK akan terus mendalami kasus ini, termasuk untuk mengungkap siapa pemilik pesawat jet pribadi yang digunakan dalam perjalanan Kaesang. 

Jubir KPK juga menegaskan bahwa Kaesang tidak wajib melaporkan dugaan gratifikasi tersebut, namun pihak KPK akan terus menginvestigasi dan mendalami kasus ini lebih lanjut.

Dengan polemik yang mengiringi perjalanan Kaesang Pangarep, publik diharapkan untuk tetap mengikuti perkembangan kasus ini seiring dengan diselidikinya informasi lebih lanjut terkait identitas pemilik pesawat jet pribadi serta berbagai aspek lain yang terkait dengan perjalanan Kaesang dan rekan-rekannya ke AmerikaSerikat.