Kontroversi Vadel Badjideh yang Bikin Heboh

Vadel Badjideh telah menjadi perbincangan hangat belakangan ini, tidak hanya karena hubungan asmara dengan Lolly, tetapi juga dikaitkan dengan peristiwa kontroversial yang melibatkan Nikita Mirzani.

Sejak awal kemunculannya, Vadel Badjideh, yang merupakan kekasih Lolly, telah menjadi sasaran cibiran yang dilontarkan oleh Nikita Mirzani. Nikita bahkan tidak segan-segan menggambarkan Vadel sebagai sosok yang buluk dan mirip tukang semir, menciptakan ketegangan di antara mereka.

Sikap kurang menyenangkan yang ditunjukkan oleh Nikita Mirzani diduga kuat disebabkan oleh ketidaksetujuannya terhadap hubungan asmara antara Vadel dan putrinya. Konflik personal ini memantik perdebatan yang kian memanas di media sosial dan perbincangan publik.

Menanggapi hinaan yang dialamatkan padanya, Vadel menegaskan bahwa kritik pedas dari Nikita Mirzani sebenarnya sepele jika dibandingkan dengan tantangan-tantangan dan cemooh yang ia terima dari pihak keluarganya. Baginya, hinaan tersebut tidaklah menjadi persoalan besar.

Namun, kontroversi tidak berhenti di situ. Vadel Badjideh juga terlibat dalam permasalahan hukum yang mencuat ke publik. Polisi berhasil mengamankan tiga pelaku pengeroyokan terhadap anggota Babinsa TNI di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, di mana salah satunya adalah Vadel Badjideh, yang juga merupakan pacar dari Lolly, anak artis Nikita Mirzani.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, mengungkapkan bahwa kejadian pengeroyokan terjadi pada Kamis (12/10/2023) dan melibatkan korban yang merupakan anggota Babinsa TNI dengan inisial Alex Edison. Insiden dimulai ketika korban dan salah satu pelaku, berinisial MBB alias Martin, bertemu secara tidak sengaja dan hampir terjadi tabrakan, yang kemudian berujung pada cekcok verbal.

Perlu dicatat bahwa kasus pengeroyokan yang melibatkan Vadel Badjideh dan saudaranya berakhir dengan kesepakatan damai antara kedua pihak. Kesepakatan ini muncul setelah adanya permohonan maaf dari kedua belah pihak, memperlihatkan adanya upaya perdamaian dalam menyelesaikan perselisihan tersebut.

Sementara itu, Nikita Mirzani juga melaporkan Vadel Badjideh kepada pihak kepolisian. Laporan yang dilayangkan oleh Nikita Mirzani terhadap Vadel Badjideh telah diterima oleh Polres Metro Jakarta Selatan dan diberi nomor perkara LP/B/2811/IX/2024/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA.

Pernyataan dari Kabid Humas Polda Metro Jaya, Ade Ary Syam Indradi, menunjukkan bahwa laporan tersebut telah dinilai memiliki dasar hukum yang kuat.

Dalam laporannya, Nikita Mirzani mencantumkan pasal-pasal yang menjadi dasar hukum pelaporan tersebut, antara lain mengacu pada Undang-Undang (UU) Nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan UU Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, yang terkait dengan pasal 76d dari Undang-Undang 35/2014. Di samping itu, juga terdapat rujukan pada Pasal 77 a jo 45 a dan atau 421 KUHP juncto Pasal 60 Undang-Undang No 17 tahun 2023 tentang Kesehatan dan atau pasal 346 KuHP juncto 81.

Kontroversi yang melibatkan Vadel Badjideh menjadi topik hangat dalam perbincangan publik. Perlu adanya penanganan yang cermat dari pihak yang berwenang untuk menyelesaikan seluruh permasalahan yang terjadi, baik di ranah pribadi maupun hukum.