Kolaborasi SEVENTEEN dan Mister Potato Jadi Bentuk Apresiasi Nyata untuk CARAT Indonesia

Kolaborasi unik antara jenama kudapan populer Mister Potato dengan tiga anggota grup K-Pop SEVENTEEN, yaitu Joshua, DK, dan Dino, resmi diluncurkan dan langsung jadi sorotan publik, khususnya para penggemar setia SEVENTEEN atau yang dikenal dengan sebutan CARAT. Bagi CARAT Indonesia, kampanye bertajuk “JINJJA CRUNCH” ini tidak sekadar promosi produk, melainkan sebuah bentuk pengakuan sekaligus penghargaan terhadap nilai dan peran fandom dalam mendukung idola mereka.

Community Management dan Project Manager CARAT INA, Dee, menegaskan bahwa selama ini kolaborasi antara merek dengan idol K-Pop di Indonesia masih jarang terlihat. Kehadiran kampanye ini menjadi momen bersejarah sekaligus membuktikan bahwa semakin banyak brand yang menyadari pentingnya makna dan value yang dibawa oleh para idol dalam setiap kerja sama. “Sebelumnya, kolaborasi merek dengan idola K-Pop di Indonesia sangat jarang dan sulit dilihat. Kini, semakin banyak yang sadar betapa pentingnya nilai yang dibawa idola dalam kolaborasi dengan merek,” ujar Dee di Jakarta, Sabtu (23/8).

Menurut Dee, kampanye ini tidak hanya sekadar menempel wajah Joshua, DK, dan Dino pada kemasan Mister Potato. Ada riset mendalam dan strategi pemasaran yang dirancang agar produk ini benar-benar mencerminkan karakter ketiga anggota SEVENTEEN tersebut. Hal inilah yang membuat kolaborasi terasa lebih personal dan bermakna, baik bagi fans maupun bagi idol sendiri.

Peluncuran kampanye “JINJJA CRUNCH” yang digelar di Neo Soho, Jakarta, berhasil menarik ribuan CARAT yang antusias datang untuk menyaksikan langsung momen bersejarah tersebut. Kehadiran produk ini tidak hanya memberi pengalaman baru dalam menikmati kudapan, tetapi juga membuat fans merasa diakui dan diapresiasi secara langsung oleh sebuah brand besar. “Ini bukti nyata dari karakter SEVENTEEN yang humble dan mau membaur. Kolaborasi ini jadi bentuk aksi nyata, bukan sekadar menggandeng brand mewah yang justru sulit dijangkau fans,” tambah Dee.

Lebih jauh, Dee berharap kerja sama seperti ini bisa menjadi awal dari tren positif di Indonesia, di mana jenama-jenama besar tidak hanya melihat idola K-Pop sebagai mesin bisnis, tetapi juga memahami nilai emosional dan hubungan erat antara idola dan penggemar. Dengan begitu, kolaborasi yang terjalin dapat menghadirkan pengalaman yang lebih autentik, hangat, dan mampu menyentuh hati fans.