Klarifikasi Khabib Nurmagomedov Setelah Video Viral: Apakah Ada Diskriminasi dalam Insiden Penerbangan?
Tanggal: 26 Jan 2025 20:47 wib.
Khabib Nurmagomedov, legenda Ultimate Fighting Championship (UFC) asal Rusia, baru-baru ini memberikan klarifikasi setelah video yang menunjukkan dirinya dikeluarkan dari pesawat menjadi viral. Insiden tersebut terjadi di Amerika Serikat, di Bandara Internasional Harry Reid, Las Vegas, dan melibatkan perselisihan tempat duduk dengan staf maskapai.
Dalam klarifikasinya, melalui sebuah postingan di platform X pada Senin, Nurmagomedov mengungkapkan bahwa kejadian tersebut terjadi pada penerbangan dengan maskapai Frontier Airlines. Dalam postingannya, ia juga mempertanyakan apakah alasan dirinya dikeluarkan dari pesawat berkaitan dengan diskriminasi rasial.
Kejadian ini bermula ketika Nurmagomedov mengaku berhadapan dengan seorang pramugari yang sikapnya sangat kasar sejak awal. Meskipun petarung berusia 36 tahun ini mengklaim bahwa dirinya dapat berbicara bahasa Inggris dengan sangat baik dan memahami instruksi yang diberikan, sang pramugari tetap bersikeras untuk memindahkannya dari kursi yang telah didudukinya. Hal ini kemudian memicu ketegangan yang berujung pada keluarnya Nurmagomedov dari pesawat.
Di dalam postingannya, Nurmagomedov menyampaikan bahwa meskipun ia telah menunjukkan kemauan untuk membantu, sang pramugari tetap tidak terima dan meminta petugas keamanan untuk menurunkannya dari pesawat. Kejadian ini pun menjadi perbincangan hangat setelah video perselisihan tersebut tersebar luas di media sosial.
"Kenapa saya harus dikeluarkan dari pesawat? Apakah karena ras atau kebangsaan saya?" tulis Nurmagomedov dalam klarifikasinya. Ia mengaku merasa tidak diperlakukan adil, terutama karena ketika dia melakukan check-in, petugas sempat bertanya apakah dia bisa berbahasa Inggris, dan dia dengan tegas menjawab ya. Namun, meskipun sudah mengkonfirmasi hal tersebut, ia tetap diperlakukan demikian.
Video yang merekam insiden tersebut memperlihatkan percakapan antara Nurmagomedov dan pramugari yang terdengar cukup tegang. Dalam video itu, pramugari tersebut menjelaskan bahwa Nurmagomedov tidak diperbolehkan duduk di baris pintu keluar, sebuah aturan keselamatan yang umum di pesawat.
Pramugari itu kemudian menawarkan kursi lain atau kemungkinan untuk mengambil penerbangan lain. Namun, jawaban Nurmagomedov bahwa tindakan tersebut tidak adil tampaknya tidak diterima dengan baik oleh pihak maskapai.
Beberapa saat setelah percakapan tersebut, manajer pramugari terlihat dalam video mencoba untuk menawarkan pilihan kursi lain atau menggantikan penerbangan, namun Nurmagomedov tetap merasa bahwa itu adalah tindakan yang tidak adil.
Pada akhirnya, petugas keamanan datang dan Nurmagomedov pun dikeluarkan dari pesawat. Meskipun demikian, dalam waktu 1,5 jam setelah insiden tersebut, Nurmagomedov berhasil naik ke penerbangan lain dan melanjutkan perjalanannya menuju tujuan yang sudah direncanakan.
Dalam klarifikasinya, Nurmagomedov tidak menyebutkan dengan jelas kapan tepatnya kejadian tersebut berlangsung, dan hingga kini pihak Frontier Airlines belum memberikan komentar resmi mengenai insiden tersebut.
Namun, sejumlah pengamat dan pengguna media sosial mulai mempertanyakan apakah ada unsur diskriminasi rasial yang terlibat dalam insiden tersebut, mengingat komentar Nurmagomedov yang mengindikasikan ketidakpuasan terhadap perlakuan yang diterimanya.
Khabib Nurmagomedov, yang dikenal sebagai salah satu petarung MMA terbaik sepanjang masa dengan catatan tak terkalahkan 29-0, memang memiliki pengaruh besar baik di dalam maupun di luar dunia UFC. Selain sebagai petarung, dia juga dikenal sebagai sosok yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai keluarga dan agama, serta selalu memperjuangkan keadilan.
Sebelum insiden ini, Khabib telah menjadi panutan bagi banyak orang, tidak hanya karena prestasinya di octagon tetapi juga karena sikap dan pandangannya yang tegas terhadap banyak hal. Ketika ia mengungkapkan pengalaman buruknya ini, tidak sedikit pengikutnya yang merasa prihatin dan menyuarakan dukungannya.
Beberapa pihak menyatakan bahwa insiden ini bisa menjadi contoh bagi banyak orang tentang pentingnya sikap yang lebih adil dan tidak diskriminatif dalam melayani penumpang, terlepas dari latar belakang mereka.Selain itu, banyak juga yang menilai bahwa penerbangan internasional harus lebih bijak dalam menghadapinya, dengan memberikan perlakuan yang lebih baik kepada semua penumpang.
Insiden ini juga menarik perhatian berbagai kalangan, terutama terkait dengan peran maskapai penerbangan dalam menjaga pelayanan yang setara bagi semua penumpang. Dengan popularitas Khabib yang begitu besar, insiden ini memicu diskusi tentang bagaimana etika pelayanan yang baik seharusnya diterapkan, terlepas dari status atau ras penumpang.
Banyak yang berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi, dan bahwa semua pihak dapat lebih memahami pentingnya menjaga kenyamanan serta hak-hak setiap individu, termasuk dalam dunia penerbangan.
Khabib sendiri terus berfokus pada mendukung rekan-rekannya dalam dunia MMA, dan dipercaya sedang dalam perjalanan menuju California untuk mendukung timnya menjelang acara UFC 311 di Los Angeles pada 18 Januari 2025. Meski insiden ini sempat mengganggu perjalanannya, Nurmagomedov tetap menunjukkan ketenangannya dan melanjutkan rencananya.