Kini Farhat resmi melaporkan Denny ke Polres Metro Jakarta Selatan

Perseteruan antara Farhat Abbas dan Denny Sumargo semakin memanas dengan dilaporkannya Denny ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis, 7 November 2024. Farhat melaporkan Denny Sumargo dengan dugaan kasus ujaran kebencian dan diskriminasi ras.

Perseteruan antara keduanya berkembang dari kasus Agus Salim dan Novi, dimana keduanya saling berselisih pendapat yang mengakibatkan konflik yang semakin meruncing. Farhat dan Denny yang dulunya memiliki hubungan persahabatan yang cukup baik, kini harus berurusan dengan masalah hukum yang berpotensi berdampak besar pada kehidupan keduanya.

Farhat Abbas, seorang tokoh publik yang dikenal dengan sikap tegas dan keras dalam menyampaikan pendapatnya melalui media sosial, merasa bahwa pernyataan yang diungkapkan oleh Denny Sumargo adalah tidak pantas dan menyinggung perasaan banyak orang. Hal tersebutlah yang mendorong Farhat untuk melaporkan Denny ke polisi dengan dugaan ujaran kebencian dan diskriminasi ras.

Menurut pengacara Farhat, pernyataan Denny yang dianggap merendahkan martabat orang lain telah melanggar Pasal 28 ayat (2) UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik yang mengatur mengenai larangan ujaran kebencian. Selain itu, dugaan diskriminasi ras juga menjadi dasar pelaporan Farhat terhadap Denny.

Denny Sumargo sendiri belum memberikan tanggapan resmi terkait tuduhan yang dilayangkan oleh Farhat. Namun, publik menyaksikan bagaimana perseteruan antara keduanya semakin memanas melalui unggahan media sosial masing-masing. Dugaan tuduhan yang dilaporkan oleh Farhat kepada Denny Sumargo diharapkan dapat segera diselesaikan oleh pihak kepolisian dengan adil dan transparan.

Permasalahan ini kemungkinan akan menjadi sorotan publik dalam jangka waktu yang cukup lama mengingat kedua tokoh publik ini memiliki pengikut yang cukup besar di media sosial. Setiap perkembangan dari kasus ini kemungkinan akan menjadi bahan perbincangan yang hangat di kalangan masyarakat.