Sumber foto: Instagram

Kartika Putri Membuka Klarifikasi Terkait Dugaan Nyindir Raffi Ahmad dan Nagita Slavina di Makkah

Tanggal: 23 Jun 2024 18:50 wib.
Kartika Putri dan suaminya mendapati diri mereka terjerat dalam masalah kontroversial setelah kembali dari ibadah haji di Makkah. Segalanya dimulai ketika Kartika mengunggah video di Instagram Stories yang diduga oleh sebagian orang sebagai sindiran terhadap orang lain yang baru saja membuat konten naik ekskalator yang viral di Makkah.

Dalam video tersebut, Kartika terlihat mengajak suaminya, Habib Usman bin Yahya, untuk merekam aksinya naik ekskalator. Kartika pun secara ceria meniru nada lagu yang biasa dipakai sebagai backsound dalam konten tersebut. Namun, jawaban spontan dari Habib Usman bin Yahya dengan sindiran "norak.. norak.. sudah, dah, dah… pulang pulang pulang… kampung, kayak orang kampung ah, norak, norak, norak!" membuat reaksi netizen menjadi tajam.

Warganet pun mulai menduga bahwa Kartika Putri tengah menyindir pasangan selebriti, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Pasalnya, beberapa waktu sebelumnya, aktivitas eskalator viral tersebut pernah mereka dokumentasikan dalam konten mereka. Terlebih lagi, Kartika sempat memberikan keterangan ambigu yang memicu asumsi negatif dari publik.

Untuk menepis segala dugaan yang muncul, Kartika Putri akhirnya memberikan klarifikasi. Ia menegaskan bahwa unggahan tersebut tidaklah bermaksud untuk menyindir siapapun, termasuk Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Kartika mengungkapkan bahwa selama di Makkah, ia menghabiskan waktu bersama pasangan selebriti tersebut. Bahkan, Kartika turut membantu menjaga bayi mereka dan mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan itu.

Namun, pernyataan sindiran dari Habib Usman bin Yahya yang dianggap kurang sensitif oleh Kartika, menyebabkan kericuhan di media sosial semakin membesar. Kartika merasa bahwa netizen terlalu mudah berspekulasi dan menyebarkan fitnah tanpa memahami konteks sebenarnya. Ia berharap agar semua pihak mampu berpikir dan bertindak objektif tanpa perlu menyalahkan orang lain.

Peristiwa ini seharusnya menjadi pengingat bagi kita semua bahwa konten-konten di media sosial dapat menimbulkan interpretasi yang berbeda-beda. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu memahami dan memeriksa informasi dengan seksama sebelum menarik kesimpulan. Kita juga seharusnya lebih bijak dalam menyikapi perbedaan pendapat dan berhenti menyebarkan informasi yang belum tentu akurat.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved