Jennifer Coppen Larang Fans Foto Bareng Kamari: Kita Kenal Sebatas Online
Tanggal: 17 Sep 2024 19:31 wib.
Jennifer Coppen mengungkap kekesalannya perihal fans yang selalu ingin berfoto dengan putrinya, Kamari Wassink. Istri mendiang Dali Wassink ini geram dan melarang para fans untuk berfoto bersama putri tercintanya.
Hal itu diungkap Jen di saluran Instagram-nya, @jennifercoppenreal20. Ia mengatakan tidak ingin para fans berfoto apalagi memegang putri kecilnya.“Mulai sekarang maaf aku gak ngebolehin anyone foto sama Kamari lagi. Jadi please kalian jangan mikir aku sombong atau jahat kalau mau foto sama Kamari aku gak bolehin,” kata Jennifer.
Ia mengungkap tak masalah bila ada yang ingin mengambil gambar sang putri bila bertemu secara langsung. Namun, ia meminta fans untuk tak berfoto bersama Kamari.
Jen pun geram menjelaskan mengapa sahabat-sahabat artisnya boleh memegang sang putri. Wanita 23 tahun ini mengatakan sahabatnya adalah orang yang ia kenal dan terpercaya sehingga tak masalah bila memegang Kamari.
Namun, Jen tak lagi mengizinkan fans melakukan hal serupa lantaranya dirinya tak mengenali mereka dan demi kebaikan sang buah hati.“Karena gue percaya sama mereka mereka orang yang gue kenal. Aku sama kalian gak kenal dalam level aku dan temen-temen atau keluarga aku. Kita kenal sebatas online,” jelas Jen.
Jennifer menjelaskan dirinya tak bermaksud sombong kepada para penggemar yang selalu memberikan dukungan untuknya. Ia berharap fans bisa mengerti dan tak lagi memaksa untuk meminta foto bersama Kamari secara langsung.“Sangat amat bersyukur aku punya kalian di hidup aku. Tapi it's not ok megang anak orang yang ga kalian kenal,” ucap Jen.
Kamari Wassink sendiri merupakan salah satu anak artis yang begitu diidolakan netizen Tanah Air. Lucunya paras dan tingkah laku putri Jennifer Coppen dan Dali Wassink ini membuat netizen gemas dan berebut ingin berfoto bila bertemu langsung dengan bocah satu tahun itu.
Jennifer Coppen, seorang influencer dan public figure yang cukup populer di Indonesia, baru-baru ini menarik perhatian publik dengan larangan yang dia sampaikan melalui akun Instagram pribadinya. Larangan tersebut berkaitan dengan keinginan para fans untuk berfoto dengan putrinya, Kamari Wassink.
Dalam pesan yang dia sampaikan kepada para pengikutnya, Jennifer menjelaskan kekesalannya terhadap permintaan para fans yang terlalu ingin berfoto bersama putri mungilnya. Ia dengan tegas melarang semua orang untuk mengambil foto bersama Kamari. Alasannya, Jennifer merasa bahwa para fans tidak cukup mengenalnya secara pribadi, dan hubungan mereka hanya sebatas di dunia maya.
Meskipun demikian, Jennifer tidak menutup kemungkinan bagi siapapun yang ingin mengambil gambar Kamari secara tidak langsung, seperti dari jauh. Namun, peraturan ketatnya hanya berlaku untuk foto bersama. Ia juga menjelaskan bahwa teman-teman dekat dari kalangan artis memiliki keistimewaan untuk memegang Kamari, karena mereka adalah orang-orang yang dikenal dan dipercayai olehnya.
“Kami bisa tahu siapa mereka, kami sudah mengenalnya. Kami dan kalian hanya berkenalan di dunia maya. Kalian bisa mengenal kami dari sana, tapi dalam kehidupan nyata, kami tidak memiliki hubungan personal,” ungkap Jennifer melalui pesan yang ditulisnya.
Jennifer Coppen juga menegaskan bahwa larangan ini bukan bermaksud untuk bersikap sombong kepada para penggemarnya yang selalu memberikan dukungan. Ia sangat menghargai semua dukungan yang diterimanya, tetapi ia berharap para fans dapat memahami ketegasan aturan yang ia tetapkan.
Di sisi lain, Kamari Wassink sendiri telah menjadi figur publik yang sangat diidolakan oleh masyarakat. Keceriaan dan tingkah laku lucu anak dari pasangan selebriti Dali Wassink dan Jennifer Coppen ini telah membuat banyak netizen gemas, hingga berebut untuk dapat berfoto dengannya saat bertemu secara langsung. Namun, dengan keputusan yang diambil oleh Jennifer, hal ini tentu menjadi berita yang mengejutkan dan memicu berbagai reaksi dari publik.
Kasus ini membawa perbincangan yang menarik terkait batasan antara kehidupan pribadi seorang selebriti dan keinginan para penggemar yang ingin terus berinteraksi dengan figur idola mereka. Memahami posisi Jennifer sebagai seorang figur publik yang memiliki privasi pribadi yang perlu dijaga, penolakan ini menjadi sebuah pembelajaran penting bagi para penggemar untuk menghormati batasan tersebut. Selain itu, keputusan ini juga mengingatkan kita akan pentingnya menghormati privasi dan keputusan orang lain, bahkan jika mereka adalah figur publik yang kita idolakan.
Ketegasan Jennifer dalam menetapkan aturan ini juga menjadi contoh yang baik tentang bagaimana seseorang dapat dengan bijak menegakkan batasan untuk melindungi privasi diri sendiri dan keluarganya, tanpa mengurangi rasa hormat terhadap penggemar dan publik. Kesadaran akan pentingnya privasi dalam dunia selebriti tentu menjadi hal yang patut diperhatikan oleh semua pihak, mengingat pengaruh besar yang dimiliki oleh para public figure dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.