Jennifer Coppen Cerita Perjuangan Jadi Ibu Muda: “Hidupku Sekarang untuk Kamari”
Tanggal: 19 Mei 2025 10:01 wib.
Tampang.com | Aktris muda Jennifer Coppen membagikan kisah perjuangannya menjalani peran baru sebagai seorang ibu di usia yang sangat muda. Di tahun 2023, saat usianya baru 22 tahun, Jennifer resmi menjadi ibu dari Kamari Sky Wassink, anaknya bersama mendiang Dali Wassink. Sejak saat itu, hidupnya berubah drastis.
“Yang tadinya masih bisa having fun, masih bisa keluar sama teman-teman, terus dengan hadirnya Kamari, aku pastinya mau mengubah hidup aku,” ujar Jennifer saat menghadiri peluncuran produk skincare anak Bebiotic di Jakarta, Kamis (15/5/2025).
Adaptasi yang Tak Mudah
Jennifer mengakui, proses adaptasi menjadi seorang ibu muda bukan hal yang mudah. Di usia 23 tahun, ia harus meninggalkan banyak kebiasaan lama demi fokus merawat sang buah hati.
“Aku juga masih tergolong muda. Tapi itu bukan berarti aku enggak sayang anakku,” ucap Jennifer.
Ia menanggapi komentar miring netizen dengan tegas. Menurutnya, banyak orang hanya melihat sebagian kecil kehidupannya dan tidak tahu betapa seriusnya ia menjaga Kamari.
“Yang pasti yang mereka enggak tahu, hidup aku tuh untuk Kamari. Jadi, I’ll do anything to protect my daughter,” tegasnya.
Fokus Jaga Kesehatan Kulit Anak
Salah satu bentuk perhatian Jennifer terhadap Kamari adalah dengan menjaga kesehatan kulit sang anak yang tergolong sensitif. Di awal, Jennifer mengaku sempat kesulitan menemukan produk yang cocok, apalagi ia adalah yang pertama menjadi ibu di lingkungan pertemanannya.
“Aku enggak tahu mau tanya ke siapa. Tapi sekarang aku udah makin ngerti kebutuhan kulit Kamari,” katanya.
Jennifer kini memilih produk skincare berbasis microbiome, karena lebih natural dan bebas bahan kimia keras. Menurutnya, ini sangat membantu menjaga kulit Kamari tetap sehat dan tidak mudah mengalami iritasi.
“Kulitnya jadi lebih tenang, enggak gampang merah, dan lebih cepat pulih kalau ada iritasi,” jelasnya.
Bukti Cinta Seorang Ibu
Perjalanan Jennifer Coppen sebagai ibu muda menunjukkan bahwa menjadi orang tua bukan soal usia, tapi soal komitmen dan cinta. Ia berjuang menyesuaikan diri, belajar, dan menomorsatukan kesehatan serta kebahagiaan Kamari. Sebuah kisah yang menginspirasi banyak perempuan muda di luar sana bahwa peran ibu bisa dijalani dengan penuh tanggung jawab, bahkan di usia yang masih belia.