Sumber foto: website

Jenguk Lolly, Kakak Nikita Mirzani Sambangi Polres Jaksel

Tanggal: 28 Sep 2024 05:33 wib.
Edwin, kakak dari Nikita Mirzani, datang ke Polres Metro Jakarta Selatan pada hari Jumat (27/9/2024) siang. Kedatangannya bertujuan meminta izin kepada penyidik untuk bertemu dengan keponakannya, LM, yang saat ini berada di rumah aman.

Tidak sendirian, Edwin didampingi oleh kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid. Kehadirannya untuk meminta izin kepada penyidik agar dapat bertemu dengan keponakannya, LM, yang saat ini berada di rumah aman. Pada kesempatan tersebut, Edwin mengungkapkan bahwa suaranya masih serak setelah insiden penjemputan LM di apartemen di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan.

"Setelah kejadian di mobil, suara saya masih serak, jadi saya istirahat dulu. Saya datang ke sini ingin tahu perkembangan Laura (LM), dan apakah saya boleh bertemu keponakan saya? Sekarang dia berada di bawah perlindungan polisi, bukan ditahan, karena dia adalah korban," jelas Edwin di Polres Metro Jakarta Selatan.

Dalam kesempatan tersebut, Edwin menegaskan bahwa jika diizinkan bertemu dengan LM, ia tidak akan banyak berbicara. Niatnya hanya untuk memastikan kondisi terbaru keponakannya, dan ia menyerahkan keputusan terkait LM sepenuhnya kepada pihak berwenang atau Nikita Mirzani sebagai ibu kandungnya.

"Saya ini pamannya, jadi saya tahu batasan saya. Keputusan ada di tangan ibu dan anak. Saya akan mundur dan biarkan mereka berbicara. Tugas saya selesai setelah mengantar Laura untuk visum dan ke ruang penyidik, unit PPA," ujar Edwin.

Selain itu, Fahmi Bachmid turut menyoroti absennya pihak terlapor yang seharusnya diperiksa hari itu. Pihak Nikita Mirzani merasa kecewa karena terlapor, yang sudah dipanggil dengan prosedur resmi, tidak hadir.

"Seharusnya, dalam proses hukum seperti ini, semua pihak harus patuh. Jangan mencari alasan yang nantinya hanya akan memperburuk posisi sendiri," kata Fahmi.

"Jika seseorang mengaku sakit, itu harus didukung dengan bukti medis. Kalau memang benar sakit, kenapa harus takut?" tutupnya.

Kedatangan Edwin dan Fahmi Bachmid ke Polres Metro Jakarta Selatan menarik perhatian publik karena kedekatannya dengan keponakan mereka, Laura, yang tengah berada dalam perhatian publik akibat kasus yang menimpanya. Nikita Mirzani, sebagai ibu dari Laura, juga aktif mengungkapkan perhatiannya terhadap kasus yang menimpa putrinya. Kehadiran mereka juga memperlihatkan bahwa kasus yang menimpa Laura memiliki dampak yang luas, tidak hanya bagi keluarga Laura, tetapi juga bagi masyarakat luas yang mengikuti perkembangan kasus tersebut.

Saat ini, kasus yang menimpa Laura, atau yang lebih dikenal dengan inisial LM, telah menjadi sorotan publik. Hal ini mengingat popularitas dari keluarga Mirzani di Indonesia. Kehadiran puluhan media di Polres Metro Jakarta Selatan menjadi bukti bahwa kasus tersebut menjadi perhatian publik yang besar.

Selain mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kondisi LM, kehadiran Edwin dan Fahmi Bachmid juga ingin menegaskan bahwa pihak keluarga tidak akan tinggal diam terkait kasus tersebut. Dengan mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan, mereka juga ingin memastikan bahwa kasus tersebut akan ditangani secara transparan dan adil.

Kasus kekerasan yang menimpa LM telah menciptakan polemik di masyarakat. Berbagai pendapat dan spekulasi muncul terkait kasus tersebut. Tidak hanya menguras perhatian publik, kasus ini juga menjadi perhatian keras kepolisian dalam menyelesaikan kasus tersebut. Selain itu, kasus tersebut juga menunjukkan betapa pentingnya peran keluarga dalam mendukung korban kekerasan.

Selain itu, kehadiran Edwin dan Fahmi Bachmid di Polres Metro Jakarta Selatan juga memberikan pesan bahwa mereka tidak akan tinggal diam terkait kasus tersebut. Dengan memberikan dukungan kepada LM, mereka juga ingin menunjukkan bahwa kasus kekerasan, apapun bentuknya, harus ditangani secara serius dan dilakukan pengawasan yang ketat.

Saat ini, kasus kekerasan terhadap perempuan menjadi perhatian penting dalam masyarakat. Upaya untuk mengatasi kasus tersebut harus dilakukan secara menyeluruh, baik dari pihak keluarga, kepolisian, maupun institusi terkait lainnya. Kasus tersebut tidak hanya menimbulkan dampak secara individu bagi korban, tetapi juga merupakan cerminan dari kondisi sosial yang perlu mendapatkan perhatian serius.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved