Jawaban Kocak Komeng soal Pelantikan Prabowo Subianto
Tanggal: 21 Okt 2024 12:57 wib.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Alfiansyah Bustomi atau yang lebih dikenal dengan sebutan Komeng, masih mampu mempertahankan sifat kocaknya meskipun kini menjabat sebagai anggota dewan. Karakter humor dan celetukan khas yang selalu dilontarkan oleh Komeng berhasil memancing tawa, bahkan dalam momen politik sekalipun.
Usai mengikuti upacara pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden, Komeng kembali memberikan komentar yang menghibur.
Ketika ditanya oleh para wartawan mengenai harapannya terhadap kepemimpinan Prabowo, Komeng berbicara dengan santai, namun penuh humor.
"Saya sudah bilang kepada Pak Prabowo, 'Pak, jangan hanya harapan, (tapi) Juara 1! Kalau harapan itu juara 4. Yang pasti Pak Prabowo harus Nomor 1!'" ujar Komeng di Gedung Nusantara III, Minggu (20/10/2024), yang langsung disambut dengan gelak tawa.
Tidak sampai di situ, suasana semakin meriah saat Komeng dikerubungi oleh banyak wartawan. Karena sulit untuk bergerak di tengah keramaian, Komeng mencoba untuk berjalan pelan sambil menyamakan situasinya dengan naik tank.
"Aku seperti naik tank, tak melihat jalan nih," ungkap Komeng, yang sekali lagi menghadirkan keceriaan lewat tingkahnya.
Selain itu, Komeng juga menyampaikan beragam harapan positif terhadap masa depan pemerintahan yang dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, namun tetap dengan sentuhan candaan yang khas.
Penampilan Komeng yang menghibur dan penuh semangat dalam momen tersebut menunjukkan bahwa humor juga dapat menjadi alat untuk menyampaikan pesan-pesan penting dalam suasana politik yang serius. Hal ini semakin menunjukkan bahwa politik tidak harus selalu identik dengan serius dan tegang, tetapi juga bisa dikombinasikan dengan keceriaan dan tawa.
Keberhasilan Komeng dalam merangkai kata-kata humor yang tetap bijaksana dan menghibur dapat menjadi contoh bagi para politisi lainnya untuk tetap berinteraksi dengan masyarakat melalui pendekatan yang ringan namun tidak kehilangan makna penting dari isu yang disampaikan.
Karakter Komeng yang unik, dengan kemampuan untuk menghadirkan tawa di tengah-tengah momen politik yang serius, juga membawa warna baru dalam dinamika politik di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa pemberitaan politik tidak hanya harus fokus pada aspek serius dan tegang, tetapi juga aspek-aspek kemanusiaan dan keceriaan yang juga hadir dalam kehidupan politik.
Kemampuan Komeng dalam merangkai humor yang bijak di tengah momen politik adalah sebuah contoh bahwa politik juga bisa dilakukan dengan cara yang humanis dan penuh keceriaan. Hal ini menunjukkan bahwa politik bukanlah semata-mata hal yang serius dan tegang, tetapi juga dapat dihadirkan dalam nuansa keceriaan dan kemanusiaan.
Semoga kehadiran sosok seperti Komeng dapat membawa warna baru dalam kehidupan politik di Indonesia, di mana keceriaan dan humor bisa menjadi bagian yang penting dalam menyampaikan pesan-pesan penting kepada masyarakat.