Jadi Tersangka Pengancaman dan Pemerasan, Nikita Mirzani Mangkir Pemeriksaan

Tampang.com | Artis Nikita Mirzani dan asistennya, yang dikenal dengan inisial IM, tidak memenuhi panggilan pemeriksaan polisi pada Kamis (20/2/2025) terkait kasus dugaan pengancaman dan pemerasan. Keduanya telah resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini yang melibatkan dokter Reza Gladys. Meskipun keduanya mengajukan permohonan penundaan pemeriksaan hingga 3 Maret 2025, permintaan tersebut ditolak oleh pihak penyidik karena dianggap terlalu lama. Polisi berencana mengirimkan surat panggilan kedua pada pekan depan.

Kasus ini bermula saat Nikita Mirzani diduga melakukan tindakan pengancaman terhadap dokter Reza Gladys yang merupakan seorang dokter kecantikan. Menurut laporan yang diterima, Nikita diduga menjelek-jelekkan produk skincare milik korban di media sosial. Tidak hanya itu, ia juga diduga meminta uang sebesar Rp5 miliar agar masalah tersebut tidak dibuka lebih lanjut ke publik.

Korban, yang merasa dirugikan oleh tindakan Nikita Mirzani, kemudian melaporkan kejadian ini ke polisi. Dalam laporannya, dokter Reza menyebutkan bahwa dirinya telah mengalami kerugian material hingga mencapai Rp4 miliar, yang diakibatkan oleh perbuatan Nikita yang diduga mencemarkan nama baik dan melakukan pemerasan dengan ancaman akan membocorkan masalah tersebut ke media sosial.

Pihak kepolisian, setelah melakukan penyelidikan, akhirnya menetapkan Nikita Mirzani dan asistennya IM sebagai tersangka. Namun, meskipun telah dipanggil untuk pemeriksaan pada Kamis lalu, keduanya tidak hadir tanpa memberikan keterangan yang memadai. Nikita dan IM dikabarkan telah mengajukan permohonan penundaan pemeriksaan, namun pihak penyidik menilai permintaan tersebut tidak dapat diterima karena dianggap terlalu lama. Sebagai tindak lanjut, polisi berencana untuk mengirimkan surat panggilan kedua yang akan disampaikan dalam waktu dekat.

Kasus ini menjadi perhatian publik mengingat sosok Nikita Mirzani yang sering menjadi sorotan media. Sebelumnya, Nikita dikenal dengan berbagai kontroversi yang melibatkan dirinya, namun kali ini masalah hukum yang dihadapinya tampaknya semakin serius. Kasus dugaan pengancaman dan pemerasan ini juga mengundang reaksi dari masyarakat, yang menilai bahwa tindakan seperti ini harus ditindak dengan tegas.

Sementara itu, kuasa hukum Nikita Mirzani belum memberikan pernyataan resmi terkait ketidakhadiran kliennya dalam pemeriksaan. Namun, pihak berwenang tetap menegaskan bahwa mereka akan terus mengawal proses penyidikan dan memastikan bahwa kasus ini diselesaikan sesuai dengan hukum yang berlaku.

Dengan ditetapkannya Nikita Mirzani sebagai tersangka, kasus ini pun semakin mencuat, dan publik pun menanti perkembangan lebih lanjut terkait langkah-langkah hukum yang akan diambil oleh pihak kepolisian. Penyidik berjanji untuk terus melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap Nikita dan asistennya agar kebenaran dapat terungkap dan korban mendapatkan keadilan.