Sumber foto: People.com

Jackie Chan, Istri Jack Ma, dan Orang Kaya Lainnya Membeli Toko-Toko di Singapura

Tanggal: 23 Jun 2024 08:24 wib.
Toko-toko heritage di Singapura telah menjadi incaran tinggi bagi kaum ultra-kaya, termasuk selebriti seperti Jackie Chan dan investor ternama seperti istri Jack Ma serta dilaporkan juga Ray Dalio.

Harga properti heritage ini melonjak, dengan beberapa di antaranya dijual dengan harga S$8.000 per kaki persegi, sebanding dengan transaksi mewah di Fifth Avenue, New York.

Pada kuartal pertama tahun 2024, penjualan toko-toko heritage meningkat sebesar 52,2% menjadi S$169,1 juta, didorong oleh minat dari para pembeli berpendapatan tinggi dan merek-merek mewah. Meskipun populer, toko-toko heritage juga menarik perhatian pencuci uang. Properti langka ini, bernilai karena warisan dan konservasi pemerintah, terus meningkat nilainya, menarik bagi mereka yang mencari perlindungan kekayaan.

Sejak awal abad ke-19, toko-toko heritage di Singapura telah memainkan peran penting dalam sejarah dan budaya kota. Bangunan-bangunan ini, awalnya digunakan sebagai tempat tinggal di atas toko, kini telah menjadi simbol penting dari kekayaan dan keberagaman warisan negara tersebut. Dengan kenaikan minat dari pembeli mewah dan investor ternama, toko-toko heritage ini semakin mendapat pengakuan global.

Keunikan dari toko-toko heritage ini turut menarik minat dari kalangan selebriti dan pengusaha kaya. Aktor terkenal Jackie Chan, misalnya, dikabarkan membeli beberapa properti di kawasan ini. Begitu juga dengan istri Jack Ma, pengusaha terkenal asal Tiongkok, yang juga tercatat sebagai pembeli toko-toko heritage di Singapura. Para pengusaha kelas dunia yang tertarik pada keunikannya.

Peningkatan minat pada toko-toko heritage tidak hanya datang dari kalangan selebriti dan investor ternama. Merek-merek mewah pun turut meramaikan pasar properti ini. Banyak merek mewah ternama yang berinvestasi dalam toko-toko heritage di Singapura, membuka toko-toko eksklusif mereka di kawasan tersebut. Hal tersebut membuktikan bahwa toko-toko heritage telah menjadi bagian integral dari citra mewah dan eksklusifitas bagi merek-merek tersebut.

Meskipun mendapat sorotan positif, toko-toko heritage di Singapura juga menarik perhatian para pencuci uang. Sifatnya yang langka dan nilainya yang terus meningkat membuat toko-toko heritage menjadi target bagi praktik pencucian uang. Hal ini mendorong pihak berwenang untuk meningkatkan pengawasan terhadap transaksi properti di kawasan ini, guna mencegah praktik-praktik ilegal yang dapat merugikan pasar properti Singapura.

Bagi para pembeli, investasi pada toko-toko heritage di Singapura bukan hanya sekadar transaksi properti biasa. Properti yang memiliki nilai warisan dan konservasi ini juga dianggap sebagai investasi yang menawarkan perlindungan kekayaan jangka panjang. Dengan terus meningkatnya harga properti di kawasan tersebut, pembeli berpotensi mendapatkan keuntungan yang menjanjikan dari investasi mereka.

Tidak dapat dipungkiri bahwa toko-toko heritage di Singapura telah menjadi daya tarik bagi berbagai kalangan, mulai dari selebriti, pengusaha kaya, hingga merek-merek mewah. Kenaikan minat pada properti heritage ini juga turut mendorong pertumbuhan pasar properti di Singapura.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved