Ivan Gunawan Segera Bertolak ke Masjid yang Dibangunnya di Uganda, 10 Jam dari Ibu Kota

Ivan Gunawan, desainer dan selebriti tanah air, mempersiapkan diri untuk perjalanan yang tak biasa menuju masjid yang dibangunnya di Uganda, Afrika Timur. Dalam rencananya, Ivan ingin merayakan Idul Fitri 2024 bersama jemaah masjidnya di Uganda, menjadikan momen liburan sebagai kesempatan untuk berbagi kebahagiaan dan menyapa komunitasnya di sana.

Menurut Ivan, perjalanan ke lokasi masjidnya di Uganda bukanlah hal yang mudah. Jarak tempuh yang sangat jauh membuatnya harus mempersiapkan diri secara mental. Dengan tekad yang kuat, Ivan berencana meresmikan masjidnya dan mengadakan perayaan kecil sebagai bentuk syukur.

"Alhamdulillah, Lebaran ini aku akan berangkat ke Afrika untuk meresmikan masjid aku di sana. Rencananya, kita mau bikin perayaan kecil," ungkap Ivan Gunawan dengan antusias.

Namun, Ivan baru mengetahui bahwa perjalanan dari Ibu Kota Uganda ke masjidnya memakan waktu 10 jam. Faktor-faktor seperti minimnya fasilitas hotel dan sewa mobil yang tidak memadai membuatnya harus lebih mempersiapkan mentalnya untuk perjalanan ini.

"Tapi aku baru tahu kemarin kalau ternyata dari Ibu Kota Uganda ke masjid aku 10 jam perjalanan. Jadi aku sekarang lagi persiapan mental karena di sana ternyata enggak ada hotel, terus sewa mobil juga enggak ada yang bagus. Jadi memang aku benar-benar menyiapkan mental untuk bisa ke Afrika," tambahnya.

Ivan Gunawan menjelaskan bahwa masjidnya sudah beroperasi sejak awal 2023, dan ia berencana membawa kaligrafi karya Indonesia untuk mempercantik interior masjid yang diberi nama Masjid Indonesia. Selain itu, Ivan juga berkomitmen memberikan sejumlah alat salat agar dapat digunakan oleh para jemaah di sana.

"Bangunannya sudah dua kali dipakai, berarti ini sudah 2 kali Lebaran. Jadi sudah siap, makanya aku rencana datang ke sana, bawa kaligrafi untuk masjid. Ya insyaallah mudah-mudahan semuanya lancar," ungkapnya.

Dalam upaya memberikan manfaat lebih banyak, Ivan Gunawan berencana membawa sejumlah barang seperti mukena, kerudung, dan kompor untuk mendukung kegiatan masak bersama yang rutin diadakan oleh jemaah. Air bersih juga telah disiapkan sebelumnya di wilayah sekitar masjid.

"Air bersih juga sudah dibuat sebelum masjid itu jadi. Jadi aku sudah buat air bersih dulu. Alhamdulillah sejauh ini di wilayah sekitar masjid hijau, subur, aku berangkat tanggal 20-an," tutup Ivan Gunawan.

Warganet memberikan apresiasi yang sangat positif terhadap kemurahan hati dan kesungguhan Ivan Gunawan dalam mendukung komunitasnya di Uganda, menjadikan inisiatifnya sebagai inspirasi bagi banyak orang.