Ini Hal dibalik Kasus Bunuh Diri Vokalis Linkin Park, Chester Bennington
Tanggal: 22 Jul 2017 22:11 wib.
"Kaya dan terkenal. Apalagi yang kurang dari seorang Chester Bennington hingga dia memutuskan untuk bunuh diri?" Namun, begitulah manusia ternyata tidak dapat dilihat dari penampilan luarnya saja. Seperti yang telah diketahui bersama, bahwa beberapa waktu yang lalu, musisi dan penggemar di seluruh dunia terkejut dengan kabar duka dari vokalis Linkin Park, Chester Bennington. Chester ditemukan tak bernyawa di kediamannya di Los Angeles, Kamis pagi, 20 Juli 2017. Chester mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri di usia 41 tahun. Semua berduka atas kematian ayah enam orang anak tersebut.
Keputusan Chester untuk bunuh diri sangat mengejutkan teman-teman dekatnya. Padahal, pada hari kamis itu, Linkin Park akan mengadakan sesi pemotretan. Hal ini sangat beralasan karena teman-teman dekatnya pun meyakini bahwa kondisi Chester baik-baik saja. Apalagi, dalam waktu dekat, Linkin Park akan memulai tur ke Amerika Utara.
Namun, menurut salah seorang temannya, sejak kematian sahabatnya sesama musisi, Chris Cornell, Chester menjadi berubah.
"Chester dan Chris sangat dekat, dan dia menjadi berbeda setelah kematian Chris," kata salah seorang teman Chester.
Teman Chester yang tak mau disebutkan namanya itu menjelaskan bahwa kematian Chris sangat memengaruhi kehidupan Chester. Mereka sama-sama sedang berjuang untuk lepas dari kecanduan obat-obatan dan alkohol.
(baca juga: Kabar Duka Bagi Dunia Musik Rock, Vokalis Linkin Park Meninggal Bunuh Diri)
"Sepertinya dia berada dalam tempat yang baik dalam hidupnya. Tapi ini sangat tragis dan tak ada kata-kata," ujarnya.
Laporan mengungkapkan bahwa pihak berwajib menemukan botol minuman alkohol kosong di dekat tempat mayat Chester ditemukan. Namun, petugas tidak menemukan obat apapun di sekitar lokasi bunuh diri Chester.
Mayat Chester dibawa keluar dari rumahnya. Saat itu, jenazah pria berusia 41 tahun ini dibungkus dengan selimut warna gelap, dan dikawal empat orang petugas.
Chester dikenal sebagai sosok yang jujur dan terbuka, terkait masalah kecanduan alkohol dan obat-obatan yang menjeratnya. Ia selalu berbicara tentang dua topik tersebut.