Indonesia Menari 2017 Diikuti Para Selebritis Terkenal Indonesia
Tanggal: 20 Nov 2017 06:00 wib.
Tampang.com - “Putar ke kiri e, nona manis putarlah ke kiri, ke kiri, ke kiri..ke kiri manise,” demikianlah lantunan lagu Gemu Fa Mi Re yang terdengar di atrium East Mall Grand Indonesia, Jakarta Pusat, kemarin siang (19/11). Lagu tersebut merupakan penggalan dari lagu iringan para peserta lomba menari event Indonesia Menari 2017 yang diadakan oleh Bakti Budaya Djarum Foundation.
Memasuki penyelenggaraan ke-5 tahun ini, acara serentak diadakan di 3 kota. Yakni di Jakarta, Bandung, dan Solo. Lebih dari 3000 orang penari profesional, penghobi tari, mahasiswa, anggota sanggar tari, dan komunitas seni berpartisipasi menjadi peserta di 3 kota tersebut. Mereka harus membawakan tarian tradisional yang diberi sentuhan modern.
Para peserta lantas membawakan tarian dengan iringan lagu medley yang terdiri dari Bungong Jeumpa, Cik Cik Periuk, Cingcangkeling, Rasa Sayange, Si Patokaan, dan Gemu Fa Mi Re. Semuanya direaransemen sehingga terdengar lebih modern dengan sentuhan musik EDM yang kekinian. Kostum peserta pun semarak dan warna-warni serta bernuansa etnik Indonesia.
Sebenarnya, gerakan tari yang dibawakan para peserta sudah ditentukan oleh panitia. Tugas mereka adalah menirukan gerakan itu sambil menambahkan sedikit kreativitas. “Gerakannya memang saya buat simpel dan mudah dihafal. Konsepnya gabungan gerakan tari tradisional dan modern,” kata Rosmala Dewi, perwakilan CIOFF Indonesia sekaligus koreografer Indonesia Menari 2017.
Dengan menggunakan gerakan simpel, Rosmala ingin menekankan bahwa menari bisa dilakukan siapa saja tanpa harus berbekal ketrampilan tari mumpuni. Mengangkat unsur tari tradisional, Rosmala ingin agar budaya tradisional bisa dilestarikan oleh generasi muda. “Unsur modern diangkat supaya bisa lebih nyambung dengan zaman sekarang,” tambah Rosmala.
Para selebriti pun tak mau kalah. Mereka juga menyempatkan diri untuk ikut menari bersama beberapa peserta. Tiga selebriti yang unjuk kebolehan mereka dalam menari antara lain Fero Walandouw, Marcell Darwin, dan Yuki Kato. Di sesi awal lomba, ketiganya menari dengan iringan lagu Indonesia Menari 2017 di panggung utama.
Sebelum tampil, ketiganya sempat berlatih dengan Rosmala. Menurut dia, Fero adalah yang paling cepat menguasai koreografi. Sebab, cowok berdarah Manado itu punya basic tari modern. Demikian pula Yuki yang sejak kecil sudah terbiasa menari di berbagai acara. “Seru kok latihan sama mereka. Kami banyak bercanda juga,” kata Rosmala.
Yuki, yang pernah belajar tari tradisional dan balet, mengaku senang bisa terlibat dalam proyek ini. Dia mengungkapkan bahw awalnya dia sempat kesulitan untuk bisa mengikuti gerakan lagu Indonesia Menari 2017. “Salah satu yang ikutan ngajar aku adalah penari usia 18 tahun. AKu sih kagum ya, karena dia punya bakat menari yang oke banget,” kata Yuki.
Sementara itu, Indonesia Menari 2017 di Bandung dan Solo pun berlangsung meriah. Para selebriti pun memeriahkan. Di Bandung, acara yang diadakan di 23 Paskal Bandung dimeriahkan dengan kehadiran aktris Citra Kirana dan Morgan Oey. Lantas, di Mall The Park Solo, ada aktris Ayushita dan Rangga Moela yang ikut menari bersama para peserta.
Menurut Billy Gamaliem, programme officer Bakti Budaya Djarum Foundation, para selebriti ini dipilih untuk mewakili generasi muda. “Mereka juga punya penggemar yang banyak dan attitude yang baik untuk menjadi teladan,” kata Billy.
Memang, keenam selebriti yang dipilih bukanlah penari profesional. Hal tersebut memang disengaja. Sebab, Billy ingin menunjukkan bahwa siapapun bisa menari. “Menari itu tidak terbatas pada penari atau penghobi tari saja, tapi semua orang. Terus, melestarikan budaya itu juga bisa dilakukan semua orang dari berbagai kalangan,” tambah Billy.