Ibu Chandrika Chika Mengaku Tidak Marah Anaknya Jadi Tersangka Narkoba dan Ditahan, Berikut Alasannya
Tanggal: 27 Apr 2024 09:43 wib.
Ibunda Chandrika Chika, Poppy Putry, mengungkapkan bahwa sang putri tidak mengetahui bahwa vape yang sering dikonsumsinya mengandung ganja.
Chika beserta lima temannya telah ditahan oleh kepolisian atas kasus penyalahgunaan narkoba di sebuah hotel di kawasan Karet Kuningan, Jakarta Selatan, setelah aduan dari masyarakat setempat.
Meski putrinya ditangkap polisi terkait penyalahgunaan narkoba, Poppy Putry mengungkapkan bahwa dirinya tidak marah kepada Chika. Dalam wawancaranya dengan YouTube Intens Investigasi, Poppy menyatakan bahwa lebih penting baginya untuk memberikan dukungan dan support kepada sang putri daripada marah.
Walaupun merasa terpuruk akibat pemberitaan tersebut, ibu dari mantan Thariq Halilintar ini mengakui bahwa Chika tidak mengetahui bahwa cairan dalam vape yang digunakannya mengandung ganja. Poppy mengungkapkan, "Iya (pengakuan Chika) dia juga gatau pod itu isinya seperti itu (mengandung ganja) dia gatau."
Ayah Chandrika Chika juga merasa terkejut dengan pemberitaan ini dan mengakui bahwa dirinya merasa kecolongan dalam menjaga anaknya. Ia meminta doa yang terbaik untuk sang putri dan berharap ada jalan keluar dalam menghadapi kasus ini.
Kasus ini menjadi sorotan publik karena melibatkan seorang selebriti muda yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja dan anak muda menjadi perhatian serius dalam upaya pencegahan dan penanganannya.
Menurut data BNN, penyalahgunaan narkoba di Indonesia masih cukup tinggi. Hasil riset BNN juga menunjukkan bahwa angka penyalahgunaan narkoba di kalangan anak muda di Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Pendidikan tentang bahaya narkoba dan upaya pencegahan secara dini sangat penting untuk dilakukan, tidak hanya oleh pihak sekolah dan instansi terkait, tetapi juga oleh orang tua. Komunikasi terbuka antara orang tua dan anak tentang bahaya narkoba serta pengawasan yang ketat terhadap pergaulan anak juga menjadi kunci dalam mencegah kasus penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja.
Pengakuan dari ibu dan ayah Chandrika Chika mengenai ketidaktahuan putri mereka terkait penggunaan narkoba menunjukkan pentingnya peran orang tua dalam mendampingi anak-anak mereka. Perlu adanya pendampingan yang baik dan komunikasi yang kuat antara orang tua dan anak agar anak dapat lebih waspada dan terhindar dari pergaulan yang berpotensi membahayakan.
Selain itu, peran sosial media juga tidak bisa diabaikan dalam menyebarkan informasi tentang bahaya narkoba kepada anak muda. Konten-konten yang edukatif dan mengedukasi tentang bahaya narkoba perlu ditingkatkan agar dapat lebih menjangkau remaja dan anak muda yang aktif di media sosial.