Hotman Paris Diterbangkan ke Singapura Menggunakan Jet Pribadi untuk Pengecekan Kesehatan Setelah Hemoglobinnya Turun Drastis

Pada Selasa, 20 Februari 2025, pengacara ternama Hotman Paris Hutapea mengalami insiden yang mengejutkan ketika ia pingsan di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Kejadian tersebut membuatnya harus mendapatkan perawatan intensif di salah satu rumah sakit di Jakarta. Untuk memastikan kesehatannya, ia kemudian diterbangkan dengan jet pribadi menuju Singapura guna menjalani pemeriksaan kesehatan lebih lanjut.

Hotman Paris memutuskan untuk mengumumkan kabar ini melalui video yang diunggah di akun Instagram-nya yang terverifikasi, pada hari Senin, 24 Februari 2025. Dalam video tersebut, ia menjelaskan secara rinci tentang kondisi yang dialaminya, termasuk kronologi pingsannya yang terjadi di pengadilan. Kadar hemoglobin dalam darahnya diketahui mengalami penurunan signifikan, dari normalnya yang berkisar antara 14 menjadi hanya 9,7. Penurunan ini diduga berkaitan dengan beberapa faktor, seperti gigitan dari berang-berang peliharaannya dan jadwal kerja yang sangat padat.

Dalam satu sesi video, Hotman mengungkapkan, "Salam subuh. Pada tanggal 23 Februari, jam 5 pagi, saya masih berada di rumah sakit. Sejak 21 Februari saya opname karena kadar hemoglobin turun menjadi 9,7, sehingga perlu dilakukan transfusi darah." Kisahnya pun berlanjut dengan menyebutkan bahwa putranya, Frank Hutapea, telah menyewa jet pribadi untuk membawanya ke Singapura. Ia menekankan bahwa penggunaan jet pribadi ini bukan semata untuk menunjukkan status, melainkan demi kebutuhan medis.

Berbicara lebih lanjut mengenai penyebab kondisi kesehatannya yang menurun, Hotman mengingat kejadian yang terjadi tanggal 8 Februari saat ia berenang dengan berang-berang peliharaannya. Ia menjelaskan, "Salah satu berang-berang saya menggigit tangan saya. Setelah itu saya harus melakukan injeksi tetanus. Kemudian, saya terbang ke IKN, Balikpapan, yang memang cukup melelahkan." Perjalanan dari Balikpapan ke IKN memerlukan waktu lebih dari enam jam, dan setibanya di Jakarta, ia langsung disibukkan dengan pekerjaan.

Setelah kembali ke Jakarta, Hotman mengaku bahwa kesibukan jadwal kerjanya sangat padat. "Hampir setiap hari saya syuting di banyak program televisi. Saya juga memiliki tanggung jawab sebagai pembawa acara di beberapa stasiun TV. Akibat aktivitas yang tiada henti ini, pada tanggal 20 Februari, di pagi hari, saya merasa sangat lelah hingga akhirnya pingsan di ruang sidang," lanjutnya.

Kejadian ini menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan publik. Banyak yang berpendapat bahwa beban kerja dan tekanan dalam persidangan mungkin menjadi penyebab utama behind the scenes dari insiden tersebut. Sementara itu, pihak keluarga dan manajemen Hotman Paris masih belum memberikan pernyataan resmi tentang kondisi kesehatannya. Insiden yang berlangsung di ruang sidang ini tentu menarik perhatian luas dan menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat.