Fuji: Pertemanan Yang Menguntungkan

Popularitas Fuji hingga kini masih terbilang stabil di industri hiburan Indonesia. Bahkan, eksistensinya di media sosial juga terus menarik perhatian publik. Hal ini membuat Fuji memiliki banyak teman di lingkungan sosialnya.

Namun, dibalik popularitasnya, Fuji menyadari bahwa tidak semua pertemanan yang ia jalani murni dari hati. Dalam sebuah potongan video yang tengah viral di media sosial, Fuji mengungkapkan bahwa beberapa orang yang menjalin pertemanan dengannya juga memiliki motif tertentu, seperti keinginan untuk mendapatkan ketenaran melalui hubungan pertemanan tersebut.

Fuji mengakui bahwa adanya teman yang mendekatinya dengan harapan mendapatkan popularitas dan meningkatkan jumlah followers mereka. Dalam sebuah pernyataan, Fuji menyatakan, "Mungkin ya, temenan sama aku itu buat frame (ketenaran), biar followers-nya naik, atau biar terkenal, atau biar aku bawa ke sana-sini. Biar enak juga hidupnya."

Meskipun menyadari motif yang ada di balik beberapa pertemanannya, Fuji menganggap hal tersebut sebagai sesuatu yang positif. Fuji meyakini bahwa hubungan tersebut bisa saling menguntungkan. Menurutnya, keberhasilan dan popularitas yang ia dapatkan dapat membawa dampak positif bagi teman-temannya.

Fuji mengatakan, "Aku enggak melihat itu dimanfaatkan. Karena menurut aku, kalau aku punya penghasilan lebih, punya followers lebih, dan dia dapat bonus kayak kecipratan, ya itu rezeki dia." Fuji meyakini bahwa kesuksesan yang ia capai bisa menjadi berkah bagi teman-temannya.

Meski demikian, Fuji juga menegaskan bahwa dirinya tetap tidak akan mentolerir perilaku teman-teman yang tidak sopan atau suka menjatuhkan di belakang. Ia mengungkapkan ketidaksukaannya terhadap orang yang bersikap tidak sopan. "Tapi kalau misalnya tiba-tiba backstabber (menusuk dari belakang), kayak ngomongin dari belakang, habis itu tiba-tiba nanti malah jadi lupa. Wah, itu sudah paling malas," ungkap Fuji.

Fuji menjelaskan bahwa sikap-sikap tersebut membuatnya merasa tidak nyaman dalam pertemanan. Hal ini membuatnya mempertimbangkan kembali keterbukaan dan kepercayaannya kepada orang-orang di sekitarnya. "Karena, sudah beberapa kali aku terlalu santai, jadi banyak juga yang kurang ajar, dan banyak juga yang ngomong di belakang," tambah Fuji.

Dari pernyataan tersebut, terlihat bahwa Fuji memiliki kriteria yang jelas dalam menjalin pertemanan. Perhatian dan penghargaan dari teman-temannya sangat penting bagi Fuji, namun ia tetap menjaga batas-batas tertentu untuk memastikan bahwa hubungan pertemanan yang ia bangun memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak.

Terkait standar pertemanan yang dipegang teguh oleh Fuji, hal ini menunjukkan bahwa dalam sebuah hubungan sosial, baiknya selalu dibarengi dengan batasan yang jelas. Meskipun mempunyai pandangan positif terhadap hubungan pertemanan yang bisa saling menguntungkan, Fuji memahami pentingnya mempertahankan kedamaian dan integritas dalam menjalin hubungan pertemanan untuk mencapai keselarasan dan kepuasan bagi semua pihak.