Fuji Ingin Oplas, Insecure Disebut Aura Magrib

Tokoh selebriti menjadi sorotan publik tak hanya berkat prestasi dan keunikan penampilan, tetapi juga kehidupan pribadinya yang kerap menjadi bahan perbincangan. Hal ini juga dialami oleh Fuji, seorang selebgram yang selalu mencuri perhatian publik, baik dari segi penampilan maupun kehidupan pribadinya.

Selama ini, Fuji dikenal sebagai sosok yang memiliki kecantikan natural dan warna kulit yang sawo matang. Namun, belakangan, perempuan cantik ini merasa tak nyaman karena sering disebut-sebut memiliki "aura magrib" karena warna kulitnya. Tidak hanya itu, kehadirannya di dunia hiburan membuatnya semakin rentan terhadap komentar buruk yang mempengaruhi pola pikir dan rasa percaya dirinya.

Pada sebuah kesempatan sebagai bintang tamu di kanal YouTube Kaesang Pangarep, Fuji mengakui bahwa dia memiliki keinginan untuk melakukan operasi plastik (oplas). Meskipun ditanyai mengenai keinginan untuk melakukan suntik putih, Fuji justru mengungkapkan keinginannya untuk melakukan oplas pada hidungnya yang pesek.

Meskipun memiliki keinginan untuk merombak bentuk hidungnya, Fuji tetap menjaga rasa bangga akan warna kulitnya yang sawo matang. Namun, kehadiran komentar negatif mengenai warna kulitnya membuatnya merasa insecure. Dalam sebuah percakapan dengan Denny Sumargo, dia mengungkapkan perasaannya yang bingung atas penilaian orang terhadap warna kulitnya tersebut. Meski awalnya merasa bangga dengan warna kulitnya, tapi komentar negatif membuatnya merasa insecure dan bertanya-tanya mengenai penampilannya.

Dalam kondisi yang sulit, Fuji juga memperoleh dukungan dari keluarganya. Ibunya, Dewi Zuhriati, memberikan dukungan penuh kepada putrinya untuk tetap mempertahankan sikap positifnya meskipun dihujat oleh netizen. Ayah Fuji, Haji Faisal, juga menyatakan kekecewaannya terhadap sikap netizen yang berkomentar negatif terhadap Fuji. Mereka menganggap bahwa komentar negatif itu hanya ujian bagi Fuji dan seharusnya menjadi inspirasi bagi orang lain untuk bisa sukses.

Marion Jola, salah satu teman sesama selebriti, juga ikut memberikan dukungan kepada Fuji. Dia menyatakan keheranannya terhadap istilah "aura magrib" yang menjadi bahan ejekan terhadap warna kulit gelap. Menurut Marion, istilah ini seharusnya digunakan untuk hal yang indah, seperti waktu matahari terbenam atau saat buka puasa. Dia juga menegaskan bahwa istilah ini seharusnya tidak digunakan untuk menyakiti perasaan orang lain.