Festival Musik Coachella Didenda Rp 450 Juta karena Penampilan Penyanyi Lana Del Rey yang Melebihi Waktu

Tanggal: 26 Apr 2024 15:15 wib.
Festival musik Coachella harus membayar denda sekitar 28.000 dolar atau setara dengan Rp 450 juta akibat penampilan Lana Del Rey yang melebihi batas waktu yang dijadwalkan.

Penyelenggara festival tersebut terkena sanksi yang diberikan oleh pihak berwenang setelah penampilan penyanyi Lana Del Rey di acara Indio pada Jumat (19/4/2024) lalu berlangsung melebihi waktu yang ditentukan, yakni sekitar 13 menit lebih lama.

Informasi mengenai denda ini pertama kali dilaporkan oleh TMZ pada hari Senin (22/4/2024). Perwakilan kota festival Coachella kemudian mengkonfirmasi bahwa penyelenggara acara harus membayar denda karena melanggar batas waktu yang telah ditetapkan.

Hal ini sebenarnya bukan kali pertama penyelenggara festival Coachella terkena denda akibat pelanggaran yang dilakukan selama penyelenggaraan festival tersebut. Sebagaimana yang dilaporkan oleh US Weekly, selama akhir pekan pertama edisi 2024, sejumlah pelanggaran jam malam mengakibatkan denda sekitar 117.000 dolar atau setara dengan Rp 1,9 miliar.

Pelanggaran tersebut terjadi karena banyaknya kelompok yang melebihi batas waktu jam malam yang telah ditetapkan, yakni pukul 01.00 pada hari Jumat dan Sabtu, serta tengah malam pada hari Minggu. Coachella telah melanggar jam malam selama tiga malam pertunjukan, yakni pada hari Jumat dengan durasi melebihi 25 menit, pada hari Sabtu durasinya terlambat 22 menit, dan pada hari Minggu durasinya selesai sebelum pukul 12:30.

Selain Lana Del Rey, Coachella 2024 juga menampilkan sejumlah bintang ternama seperti Tyler, The Creator, Doja Cat, serta dua set reuni spesial dari No Doubt. Namun, keberlangsungan festival tersebut tidak selalu lancar, terutama terkait permasalahan teknis dan kritikan terhadap beberapa penampil. Pada akhir pekan pertama, terdapat berbagai masalah suara yang membuat penampilan artis seperti Lana Del Rey hampir tidak terdengar, sementara Grimes menghadapi masalah teknis yang membuatnya terlihat frustrasi saat tampil sebagai DJ.

Sementara pada akhir pekan kedua, meskipun tampaknya berjalan lebih baik, namun Kid Cudi, yang diumumkan sebagai tambahan di menit-menit terakhir, terpaksa mengakhiri penampilannya lebih awal akibat cedera kaki saat melompat keluar panggung. Begitu juga dengan penampilan LE SSERAFIM yang menuai kontroversi dan kritikan atas penampilan vokal yang dianggap buruk.

Kontroversi yang menimpa Coachella 2024 juga turut membayangi penampilan penyanyi-penulis lagu “Video Games”, Lana Del Rey. Pada Juni 2023, Lana Del Rey juga mengalami masalah serupa dengan penampilannya di Glastonbury, di mana ia terlambat datang ke panggung dan kemudian dihentikan karena melanggar jam malam.

Sementara seluruh rangkaian peristiwa ini menunjukkan adanya kekurangan dalam pengaturan waktu dan teknis penyelenggaraan acara, namun tidak dapat dipungkiri bahwa Coachella tetap menjadi salah satu festival musik paling ikonik di California, menampilkan beragam nama besar dalam industri musik internasional.

Dengan demikian, penegakan aturan waktu dan teknis saat penyelenggaraan festival seperti Coachella menjadi hal yang sangat vital untuk menjaga kualitas dan profesionalitas dari sebuah acara musik skala besar sekaligus melindungi hak-hak audiens dan keselamatan para penampil. Terlebih lagi, kritikan dan dampak dari pelanggaran-pelanggaran tersebut dapat memberikan efek jangka panjang terhadap reputasi festival tersebut di mata publik dan pelaku industri musik secara keseluruhan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved