Elly Sugigi Ungkap Banyak Artis Pakai Susuk: Mereka Kini Populer Semua

Kesuksesan Elly Sugigi sebagai seorang entertainer telah mencuri perhatian masyarakat Indonesia. Perjalanan suksesnya tidak lepas dari usaha keras yang telah dilakukannya sejak masa muda. Elly Sugigi dikenal sering tampil sebagai bintang tamu dan pembawa acara di berbagai program televisi. Keberhasilannya dalam menghibur publik tidak hanya berdasarkan kemampuannya sebagai presenter, tetapi juga kemampuannya dalam menghadirkan humor yang mampu menarik minat para penonton.

Belakangan ini, terungkap bahwa Elly Sugigi memiliki cara alternatif untuk menunjang kariernya di dunia hiburan. Ternyata, ia pernah melakukan pemasangan susuk di wajahnya. Meskipun tajuk beritanya sering kali disorot karena kehidupan pribadinya yang gemerlap dan dinilai sering bergonta-ganti pasangan, Elly Sugigi menegaskan bahwa pemakaian susuk tersebut bukanlah untuk tujuan memikat lawan jenis.

"Demi mendapatkan perhatian publik dan mendongkrak popularitas serta jumlah penonton, pekerjaan menjadi semakin laris. Jadi, apa yang saya katakan pada saat itu (dalam video YouTube Feni Rose Official) itu benar. Saya tidak melakukannya demi kecantikan sebenarnya," jelas Elly Sugigi pada Sabtu, 25 Mei 2024.

Proses pemasangan susuk dilakukan oleh Elly Sugigi sekitar tahun 2010-2011. Saat itu, ia merasa awam dalam hal-hal yang bersifat mistis namun memperoleh informasi tersebut dari rekan-rekan sesama artis. Dengan adanya penggunaan susuk, Elly Sugigi berharap mendapatkan perhatian lebih dari media dan penonton. Hal ini sekaligus menjadi alasan mengapa ia mengambil keputusan untuk melakukan proses tersebut.

Interes terhadap praktik spiritual seperti susuk juga telah merambah ke kalangan artis di Indonesia. Banyak dari mereka memilih untuk mengambil jalan pintas dengan menempuh cara-cara mistis demi mendapatkan popularitas. Tak sedikit artis yang secara terang-terangan mengakui bahwa mereka juga menggunakan susuk untuk mendukung kiprahnya di dunia hiburan. Meskipun terkadang menuai kontroversi, praktik ini tetap dianggap sebagai sebuah upaya untuk mencapai kesuksesan dan diterima sebagai bagian dari pakem tertentu dalam dunia hiburan. Hal ini juga menunjukkan betapa tingginya tekanan yang dirasakan oleh para artis dalam menjaga dan meningkatkan popularitasnya.

Fenomena ini juga mencatatkan bahwa persepsi masyarakat terhadap praktik spiritual seperti susuk telah berubah seiring dengan berkembangnya industri hiburan di Indonesia. Masyarakat kini lebih terbuka dan menerima praktik-praktik mistis ini sebagai bagian dari realitas sosial yang ada. Selain itu, kasus-kasus seperti ini juga memberikan pemahaman bahwa tekanan dalam industri hiburan tidak hanya terbatas pada prestasi karya, tetapi juga pada aspek-aspek lain seperti penampilan fisik dan popularitas.

Elly Sugigi dan artis lainnya yang menggunakan susuk sebagai salah satu cara alternatif untuk memperoleh popularitas, tentunya memberikan kita pertimbangan tentang konstruksi popularitas di industri hiburan. Praktik-praktik semacam itu memperlihatkan betapa tingginya tekanan yang dirasakan oleh para pendukungnya dalam menjaga dan meningkatkan popularitas mereka. Dari sini, kita juga dapat mempertanyakan sejauh mana kesuksesan dan popularitas seorang entertainer bisa dianggap sebagai hasil yang autentik dan tulus.