El Putra Sarira Fokus Tuntaskan Skripsi Sambil Jalani Debut di Film Layar Lebar

Aktor muda El Putra Sarira saat ini tengah berada di titik penting dalam hidupnya—menyeimbangkan dunia akademis dan karier akting yang baru mulai bersinar. Pemeran Rangga dalam film Rangga & Cinta: The Rebirth of Ada Apa Dengan Cinta ini mengaku sedang fokus mempersiapkan sidang skripsinya di Jurusan Teknik Informatika di salah satu perguruan tinggi di Makassar, Sulawesi Selatan. Ia menargetkan tahun 2025 sebagai momen kelulusannya. “Target untuk selama setahun ini pastinya mau fokus selesaikan kuliah dulu. Sekarang lagi proses skripsi dan menuju sidang,” ujar El saat berkunjung ke Antara Heritage Center, Pasar Baru, Jakarta, Kamis (7/8).

Meski sibuk dengan studi, El tak ingin berhenti berkarya. Setelah lulus nanti, ia berencana memperdalam lagi kemampuannya di dunia perfilman dan kembali mengeksplorasi dunia musik yang memang sudah menjadi minatnya sejak lama. “Dan juga tentunya belajar tentang musik lagi,” tambahnya. Baginya, musik adalah pelarian kreatif yang melengkapi gairahnya di dunia seni peran.

Pria asal Manokwari, Papua Barat ini juga dikenal aktif dalam kegiatan organisasi. Di sela-sela padatnya perkuliahan, ia kerap terlibat dalam berbagai kegiatan kampus, bahkan pernah menjadi panitia perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustus. Pengalaman itu, menurutnya, bukan hanya sekadar menjalankan acara, tetapi juga membangun jejaring, melatih kemampuan bekerja sama, dan menambah wawasan tentang nilai-nilai kebersamaan.

Debut El di layar lebar melalui Rangga & Cinta menjadi babak baru yang menantang sekaligus mengasyikkan. Film ini membawa napas segar pada waralaba legendaris Ada Apa Dengan Cinta?, dengan menghadirkan jajaran pemain baru. Harleyava “Leya” Princy memerankan sosok Cinta, Daniella Tumiwa sebagai Karmen, Rafly Altama sebagai Mamet, Katyana Mawira sebagai Milly, Kyandra Sembel sebagai Maura, dan Jasmine Nadya sebagai Alya. Meskipun para karakter ini sudah dikenal luas oleh penonton Indonesia, versi terbaru filmnya memberi ruang interpretasi dan energi yang berbeda.

Menariknya, Nicholas Saputra yang selama ini identik dengan karakter Rangga di dua film AADC sebelumnya kini berada di balik layar sebagai produser. Ia terlibat langsung dalam proses audisi dan pemilihan para pemeran baru, memastikan bahwa setiap karakter mendapat nyawa baru tanpa kehilangan esensi cerita aslinya. Dengan keterlibatan Nicholas, ekspektasi publik terhadap Rangga & Cinta pun semakin tinggi.

Bagi El, kepercayaan yang diberikan untuk memerankan tokoh ikonik seperti Rangga adalah tanggung jawab besar. Ia menyadari bahwa memerankan karakter yang telah melekat di hati jutaan penonton menuntut keseimbangan antara menghormati versi lama dan menghadirkan interpretasi segar. Tantangan itu ia hadapi dengan tekad untuk terus belajar dan mengasah kemampuannya, sambil tetap memprioritaskan pendidikan sebagai pondasi masa depannya.

Dengan jadwal padat yang harus membagi fokus antara dunia akademis, hobi bermusik, dan debut akting yang penuh ekspektasi, El Putra Sarira menunjukkan bahwa generasi muda bisa menapaki jalannya sendiri dengan kerja keras dan komitmen. Kelulusannya nanti mungkin akan menjadi awal babak baru, di mana ia dapat sepenuhnya mencurahkan waktu dan energinya untuk dunia seni yang kini mulai membukakan banyak pintu.