Dua Lipa Diskusikan Novel Shuggie Bain di Penjara Wanita Inggris

Penyanyi asal Inggris, Dua Lipa, berbagi pengalaman menarik saat berkunjung ke sebuah penjara wanita di negaranya. Dalam kesempatan itu, pelantun Levitating tersebut mengadakan diskusi buku bersama para tahanan dengan membahas novel Shuggie Bain karya Douglas Stuart, pemenang Booker Prize 2020.

Kepada Harper’s Bazaar, Lipa menceritakan kesan yang paling membekas baginya, yakni ketika seorang tahanan berusia 52 tahun menyampaikan penyesalan karena tidak membaca novel tersebut lebih awal. Wanita itu mengatakan membaca telah membuka jendela dunia yang lebih luas, bahkan menambahkan bahwa mungkin ia tak akan berada di balik jeruji jika sudah lebih dulu berkenalan dengan buku tersebut.

Novel Shuggie Bain sendiri berkisah tentang seorang anak laki-laki yang hidup bersama ibunya yang kecanduan alkohol, sambil menggambarkan kerasnya realitas kelas pekerja di Skotlandia. Buku ini menjadi salah satu rekomendasi dalam klub buku Service95, proyek literasi yang digagas Dua Lipa sejak 2023. Program ini juga bekerja sama dengan Booker Prize Foundation’s Books Unlocked untuk menghadirkan diskusi sastra di penjara.

Selain Shuggie Bain, Service95 juga kerap merekomendasikan karya-karya penting lain, seperti One Hundred Years of Solitude karya Gabriel García Márquez, Half of a Yellow Sun karya Chimamanda Ngozi Adichie, Just Kids karya Patti Smith, hingga Pachinko karya Min Jin Lee. Tidak hanya sekadar memberi rekomendasi, klub buku itu juga menyajikan materi tambahan berupa wawancara penulis, daftar putar musik, hingga panduan diskusi guna memperkaya pengalaman membaca.

Melalui inisiatif tersebut, Dua Lipa ingin membuktikan bahwa sastra bisa menjangkau siapa saja, termasuk mereka yang sedang menjalani masa hukuman, sekaligus menghadirkan suara-suara global yang beragam lewat kisah-kisah yang penuh makna.