Dira Sugandi di HUT ke-80 RI: Saatnya Indonesia Menuai Hasil Kerja Keras
Tanggal: 18 Agu 2025 08:12 wib.
Penyanyi sekaligus aktris berbakat Dira Sugandi menyampaikan harapan besarnya untuk bangsa Indonesia yang kini telah menginjak usia 80 tahun. Dalam pandangannya, momen istimewa ini bukan hanya sekadar perayaan simbolis, melainkan titik penting bagi bangsa untuk mulai menikmati hasil dari seluruh kerja keras yang telah dilakukan selama perjalanan panjang meraih kemajuan.
“Di usia Indonesia sekarang ini, saya enggak bilang waktunya untuk bersantai, tapi harusnya kita sudah mulai menuai hasil dari kerja-kerja yang dilakukan selama ini. Jadi ke depan, tinggal bersiap untuk benar-benar lepas landas,” tutur Dira saat ditemui ANTARA di Jakarta beberapa waktu lalu. Baginya, delapan dekade adalah usia matang yang menandakan kesiapan bangsa menuju era yang lebih pesat.
Dira, yang dikenal publik melalui suara merdunya dalam lagu “Satu Cinta”, menekankan bahwa kesejahteraan rakyat harus menjadi buah nyata dari perjalanan bangsa. Ia berharap di usia ke-80, pemerataan kesejahteraan dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat, dari Sabang sampai Merauke, tanpa ada kesenjangan yang menonjol. “Saya pinginnya, kesejahteraan itu benar-benar merata di seluruh Indonesia,” ungkapnya penuh harap.
Lebih jauh, Dira juga berbagi pandangannya tentang makna kemerdekaan yang terus berkembang seiring zaman. Menurutnya, kemerdekaan kini tak lagi hanya soal terbebas dari penjajahan fisik, tetapi juga menyangkut ruang kebebasan dalam mengekspresikan diri. Bagi seorang seniman, kebebasan berekspresi adalah wujud nyata kemerdekaan yang relevan di era modern.
“Kalau sekarang tahun 2025, bentuk kebebasan itu berbeda. Terutama untuk kita para pekerja seni, mungkin lebih ke arah kebebasan berekspresi dalam karya, apapun bentuknya,” jelas bintang film “A World Without” itu.
Dira percaya bahwa seni memiliki kekuatan untuk menyuarakan pesan-pesan kehidupan sekaligus mencerminkan semangat bangsa. Dalam konteks peringatan HUT ke-80 RI, ia melihat seni dan budaya dapat menjadi motor penggerak yang memperkuat identitas bangsa sekaligus mempererat persatuan.
Dengan penuh optimisme, Dira pun mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga semangat kerja keras, sekaligus memanfaatkan ruang kebebasan dengan bijak. Menurutnya, jika kesejahteraan dan kebebasan dapat berjalan beriringan, maka cita-cita menjadikan Indonesia sebagai bangsa besar yang disegani dunia bukan lagi mimpi semata, melainkan kenyataan yang bisa segera diwujudkan.