Dilaporkan Balik oleh Denny Sumargo, Farhat Abbas Bakal Kooperatif
Tanggal: 19 Nov 2024 15:55 wib.
Farhat Abbas telah menunjukkan sikap kooperatif setelah dilaporkan balik oleh presenter Denny Sumargo ke Polda Metro Jaya atas dugaan pengancaman. Denny Sumargo telah melakukan pelaporan terhadap Farhat Abbas, namun Farhat Abbas menyatakan bahwa ia sudah memahami langkah-langkah yang akan diambil oleh Denny.
“Pasti lah, aku tahu langkah-langkahnya dia. Saya ingatkan lagi, saya akan lebih maju dibandingkan dia,” ujar Farhat Abbas di Polda Metro Jaya, Senin (18/11/2024).
Farhat Abbas, yang merupakan mantan suami Nia Daniaty, menegaskan keyakinannya untuk menghadapi Denny Sumargo melalui ucapan pantun yang menyiratkan kepercayaan dirinya.
“Otot besi urat kawat, dia frustrasi, saya masih kuat,” ucap Farhat penuh percaya diri.
Farhat Abbas mengklaim bahwa ia telah berdamai dengan Denny terkait ancaman pemukulan yang sebelumnya dilontarkannya. Ia bahkan menyatakan bahwa telah meminta maaf atas perkataannya yang dianggap terlalu berlebihan.
“Sejak awal, saya itu orangnya sudah minta maaf duluan. Lahir dan batin saya katakan dari awal,” jelas Farhat Abbas.
Meskipun demikian, Farhat menjelaskan bahwa dirinya tidak menerima pernyataan Denny Sumargo yang menurutnya mengandung unsur rasial. Oleh karena itu, ia melaporkan Denny ke Polres Jakarta Selatan atas dugaan ujaran kebencian.
“Kasusnya beda ya, antara ancaman hajar dengan ucapan sirri na pacce atau 'mana pedangmu, suku Bugis suku Makassar.' Itu beda. Saya butuh dia minta maaf berkali-kali dan dengan sikap rendah hati,” tegas Farhat.
Farhat Abbas dengan tegas menyatakan bahwa saat ini ia lebih siap dan kuat untuk menghadapi Denny, berbeda dengan situasi sebelumnya.
“Kalau kemarin Farhat Abbas loyo, lemes. Sekarang nggak takut, nggak takut,” pungkasnya.
Dalam permasalahan antara Farhat Abbas dan Denny Sumargo, pertikaian di media sosial antara keduanya telah menciptakan kontroversi yang melibatkan banyak pihak. Sikap kooperatif yang ditunjukkan oleh Farhat Abbas setelah dilaporkan balik oleh Denny Sumargo menunjukkan bahwa ia berusaha untuk menyelesaikan konflik ini dengan cara yang terhormat dan sesuai dengan peraturan hukum yang berlaku.
Adapun perbedaan pendapat antara keduanya mengenai pernyataan yang dianggap merugikan oleh salah satu pihak serta reaksi yang diambil terkait hal tersebut menyoroti pentingnya kesadaran akan dampak dari ujaran-ujaran yang dapat menimbulkan konflik. Terlepas dari hal tersebut, perlu ditekankan bahwa menyelesaikan konflik dengan kedewasaan, keprihatinan, dan penuh rasa tanggung jawab adalah kunci penting dalam menghadapi perbedaan pendapat.