Dikira Akan Menikah Sebelum 27 Tahun, Prilly Latuconsina Gagal Didaftarkan Haji oleh Sang Ayah
Tanggal: 10 Jun 2024 08:35 wib.
Aktris Prilly Latuconsina baru saja melepas kepergian kedua orangtuanya untuk haji. Prilly mengungkapkan bahwa kedua orangtuanya baru bisa berangkat haji setelah lima tahun menunggu.
"Mama papa aku itu ngantre haji dari 5 tahun lalu. Jadi mereka udah daftar 5 tahun lalu. Terus ini baru dapat antreannya," kata Prilly ketika ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (8/6/2024).
Di balik keberangkatan kedua orangtuanya ini, ternyata Prilly punya cerita tersendiri. Ia mengungkapkan bahwa rencana awalnya ia hendak mendaftar haji bersama keluarganya. Tahu betul bahwa ia dan keluarga harus menunggu bertahun-tahun, sang ayah ternyata punya pertimbangan tersendiri. Prilly akhirnya tidak jadi didaftarkan lantaran ayahnya mengira dirinya sudah menikah ketika waktu keberangkatan haji.
"Tadinya tuh aku mau didaftarin, tadinya kita mau berangkat haji sekeluarga. Aku, adekku, sama papa mama. Tapi papa positive thinking, bilang 'Aduh kalau 5 tahun lagi Prilly (usianya) 27 dan masuk 28, kayaknya dia udah nikah deh. Nggak usah didaftarin deh nanti kalau dia udah nikah kan dia sama suaminya sendiri' tau-taunya nggak (belum nikah)," beber Prilly.
"Jadi si papa (bilang), 'Salah prediksi nih. Papa kira kamu udah nikah jadi nggak didaftarin haji. Tau gitu didaftarin haji'," lanjutnya seraya tertawa.
Walau gagal berangkat haji dengan orangtuanya, Prilly menanggapinya dengan positif. Bintang film Budi Pekerti ini menganggap bahwa dirinya memang belum berkesempatan untuk menunaikan ibadah haji. Ia pun sudah mulai mempertimbangkan untuk daftar haji secepatnya lantaran antrean yang panjang.
"Tapi ya udah berarti bukan rezeki aku berangkat. Ya mungkin nanti lah. Pengin sih daftar haji dari sekarang karena ngantrenya lumayan lama," tutupnya.
Dalam sebuah wawancara yang dilakukan setelah kedua orangtuanya berangkat untuk menunaikan ibadah haji, Prilly mengungkapkan perasaannya terkait keputusan sang ayah yang tidak mendaftarkannya untuk menunaikan haji bersama keluarga.
Ia berbagi bahwa pada awalnya, ia merasa kecewa karena gagal berangkat haji bersama orangtuanya. Namun, seiring waktu berlalu, ia menyadari bahwa segala sesuatu memiliki waktu yang tepat, termasuk untuk menunaikan ibadah haji. Meskipun gagal berangkat haji pada kesempatan tersebut, Prilly mengambil sisi positif dari situasi tersebut.
Prilly juga menekankan pentingnya untuk memiliki niat yang kuat dalam menunaikan ibadah haji. Meskipun proses antrean untuk haji bisa sangat panjang, hal itu tidak mengurangi keinginannya untuk segera mendaftar.