Denny Sumargo dan Farhat Abbas Damai, Bagaimana Nasib Uang Donasi Agus Salim?
Tanggal: 6 Des 2024 21:24 wib.
Denny Sumargo dan Farhat Abbas akhirnya menyelesaikan perselisihan mereka setelah adanya pertikaian terkait donasi Agus Salim. Keduanya bertemu di kantor Menteri Sosial Saifullah Yusuf pada Rabu (4/12/2024) malam, dimana mereka sepakat untuk mengakhiri permasalahan dan saling berjabat tangan. Farhat berharap agar masyarakat dapat menyelesaikan persoalan donasi Agus dengan bantuan Kementerian Sosial.
Setelah akhirnya berdamai, muncul pertanyaan mengenai nasib uang donasi Agus Salim. Denny Sumargo menyatakan bahwa keberadaan uang donasi tersebut sangat bergantung pada keputusan para donatur. Ia berharap agar para donatur dapat membuat keputusan yang bijaksana meskipun sebelumnya sempat merasa kecewa.
Denny menegaskan bahwa jika para donatur merasa tidak nyaman bila uang donasi dialokasikan untuk pengobatan mata Agus, hal tersebut akan dihormati. Luapan emosi dan keputusan cerdas dari para donatur diharapkan dapat membawa penyelesaian yang memuaskan terkait permasalahan donasi ini.
Situasi ini menarik untuk diikuti mengingat adanya pelaporan ke polisi oleh donatur dan kuasa hukumnya, Pablo Benua, terhadap Agus Salim atas dugaan penyalahgunaan dana donasi. Oleh karena itu, keputusan akhir terkait dana donasi ditujukan sepenuhnya kepada para donatur.
"Dalam hal ini, saya dan Farhat telah berdamai, tetapi apabila donatur merasa tidak setuju dengan pengalokasian dana donasi, kami akan menghargai keputusan mereka. Kembalikanlah hak ke donatur dan kita tunggu keputusan mereka," ungkap Denny Sumargo.
Aktor dari film "A Man Called Ahok" tersebut menegaskan bahwa dirinya tidak akan campur tangan dalam tindakan dan keputusan Pablo dan Pratiwi Noviyanthi sebagai pemilik yayasan yang mengelola dana donasi Agus Salim.
"Saya menghormati kewenangan mereka. Saya sebagai pengikut para donatur. Apabila mereka memutuskan untuk memberikan uang kepada Agus, kami akan menyerahkan uang tersebut. Namun, jika mereka tidak menginginkannya, Agus tidak akan mendapatkan apa pun," tambahnya.
Lebih lanjut, Denny Sumargo menyampaikan harapannya agar semua pihak dapat tenang sambil tetap menjaga fokus pada tujuan awal, yakni pengumpulan donasi untuk membantu pengobatan Agus.
Kisruh yang terjadi terkait uang donasi Agus Salim, korban penyiraman air keras di Jakarta Barat, bermula dari pemanfaatan dana yang tidak sesuai dengan tujuan awal. Agus dituduh menggunakan dana tersebut untuk membayar utang keluarganya, bukan untuk pengobatan. Sementara itu, Agus justru memilih menggunakan BPJS untuk pengobatan, sehingga memicu perseteruan yang melibatkan Farhat Abbas.
Dalam menghadapi permasalahan ini, penting bagi para donatur dan pihak terkait untuk menjaga kejernihan informasi terkait penggunaan dana donasi untuk menghindari timbulnya konflik dan mendukung keputusan yang terbaik bagi semua pihak.