Sumber foto: Google

Damon & Masto Kembali Mengguncang Dunia Musik! Band The Substitute Hidupkan Lagi Karya Lama yang Pernah Terlupakan

Tanggal: 18 Nov 2025 11:45 wib.
Industri musik Tanah Air kembali dikejutkan dengan kabar kembalinya Damon dan Masto melalui band baru mereka, The Substitute. Duo musisi yang pernah dikenal lewat proyek-proyek legendaris ini memutuskan untuk membangkitkan kembali karya-karya lama yang sebelumnya tenggelam di tengah arus musik modern. Langkah ini menjadi sorotan penggemar lama maupun generasi baru yang penasaran dengan evolusi musik mereka.

Damon, vokalis sekaligus pencipta lagu, mengungkapkan bahwa ide pembentukan The Substitute lahir dari keinginan untuk memberikan “kehidupan kedua” bagi lagu-lagu mereka yang dianggap underrated. “Kami ingin karya-karya lama ini didengar kembali, tapi dengan sentuhan baru yang relevan dengan zaman sekarang. The Substitute adalah wadah untuk itu,” ujar Damon dalam sesi wawancara eksklusif, Senin (18/11/2025).

Sementara itu, Masto, gitaris sekaligus produser, menambahkan bahwa band ini bukan sekadar nostalgia semata. “Kami tidak hanya mengulang masa lalu. Kami mereinterpretasi lagu-lagu lama dengan aransemen baru, memadukan energi klasik dan modern, agar bisa diterima oleh penikmat musik dari berbagai generasi,” kata Masto.

The Substitute sendiri telah menyiapkan album perdana berisi lagu-lagu lama yang diaransemen ulang. Album ini diprediksi akan menjadi magnet bagi penggemar musik indie dan rock yang mengikuti perjalanan Damon & Masto sejak awal karier mereka. Beberapa lagu yang menjadi sorotan antara lain “Shadow of Yesterday” dan “Lost in Time,” yang sebelumnya hanya terdengar di demo atau pertunjukan live terbatas.

Pengamat musik, Rina Hartono, menilai langkah Damon dan Masto ini cerdas. “Di era musik digital sekarang, membangkitkan karya lama dengan sentuhan baru adalah strategi yang jitu. Fans lama merasa nostalgia, sedangkan generasi baru menemukan sesuatu yang fresh. The Substitute bisa menjadi contoh bagaimana musisi memanfaatkan katalog lama tanpa kehilangan identitas,” jelas Rina.

Reaksi penggemar di media sosial juga cukup antusias. Tagar #TheSubstitute dan #DamonMastoTrending sempat masuk trending topik Twitter sejak kabar ini diumumkan. Banyak penggemar lama yang mengekspresikan kegembiraan mereka, sementara penikmat musik baru penasaran dengan konsep ‘band yang menghidupkan karya lama’.

Damon menambahkan bahwa proses rekaman ulang ini tidak mudah. Mereka harus menyeimbangkan antara menjaga esensi lagu asli dan memberi warna baru agar sesuai dengan selera saat ini. “Beberapa lagu kami ubah tempo, beberapa kami beri tambahan instrumen, dan beberapa tetap kami pertahankan keasliannya. Ini seperti memberi napas baru pada karya lama tanpa merusak jiwanya,” jelas Damon.

Selain musik, The Substitute juga berencana menghadirkan pertunjukan live yang unik. Mereka ingin menghadirkan pengalaman konser yang menggabungkan konsep nostalgia dan inovasi visual, sehingga penonton tidak hanya mendengar lagu lama dengan aransemen baru, tetapi juga merasakan perjalanan emosional yang berbeda.

Masto menegaskan, kolaborasi ini bukan sekadar reuni, tapi juga bentuk evolusi artistik. “Kami sadar industri musik berubah cepat. Dengan The Substitute, kami bisa tetap relevan sekaligus memberikan penghargaan pada karya yang pernah kami buat. Ini tentang menghormati masa lalu sambil menatap masa depan,” ujarnya.

Beberapa musisi muda juga menaruh perhatian pada proyek ini. Mereka melihat langkah Damon & Masto sebagai inspirasi bagaimana mengelola katalog lama untuk menciptakan karya yang tetap relevan. “Ini pelajaran berharga bagi musisi baru: jangan takut untuk menengok masa lalu, karena karya lama bisa menemukan kehidupan baru dengan kreativitas yang tepat,” kata gitaris muda, Ardi Pratama.

The Substitute sendiri dijadwalkan meluncurkan single pertama mereka bulan depan, disusul dengan mini tour ke beberapa kota besar di Indonesia. Strategi ini diyakini akan membangun buzz lebih besar, sekaligus mengenalkan The Substitute kepada audiens yang lebih luas.

Bagi penggemar yang mengikuti perjalanan Damon & Masto sejak era awal, The Substitute bukan hanya sekadar band baru. Ini adalah simbol kebangkitan karya yang pernah terlupakan, sekaligus bukti bahwa kreativitas tidak mengenal batas waktu.

Dengan konsep yang memadukan nostalgia dan inovasi, The Substitute berpotensi menjadi fenomena baru di industri musik Indonesia. Damon & Masto telah membuktikan bahwa meskipun karya lama dianggap ‘usang’ oleh beberapa orang, dengan visi yang tepat, musik lama bisa kembali hidup dan bahkan menemukan penggemar baru.

Proyek ini menjadi pengingat bahwa musik sejati selalu memiliki nilai abadi, dan kreativitas dapat membuat masa lalu kembali relevan. The Substitute, dengan Damon dan Masto di pucuknya, siap menegaskan bahwa karya lama bisa lebih hidup dari sebelumnya asal diberi kesempatan untuk bernapas kembali.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved