Cerai, Baim Wong Punya Panggilan Baru untuk Paula Verhoeven
Tanggal: 18 Nov 2024 11:42 wib.
Baim Wong telah memiliki panggilan baru untuk Paula Verhoeven setelah menggugat cerai sang istri. Perubahan ini terlihat saat mereka bersama-sama menjemput anak pertama mereka, Kiano, di sekolah.
Kehadiran Baim dan Paula bersama di tengah proses perceraian mereka menjadi sorotan publik. Momen tersebut terekam dalam sebuah video yang dibagikan oleh akun TikTok @nicken_wijaya. Dalam video tersebut, Paula terlihat mengenakan busana muslim berwarna cokelat, sementara Baim tampil santai dengan kaos hitam polos dan celana panjang bermotif loreng.
Meski hadir bersama, interaksi keduanya terlihat canggung. Baim yang biasanya memanggil Paula dengan sebutan "sayang" kini memilih untuk menyebut namanya secara langsung. "Paula, anak kita digituin tuh. Lucu tuh rambutnya," ujar Baim dalam video tersebut.
Namun, Paula tampak tidak merespons perkataan Baim. Ia hanya diam dan mengangguk singkat ketika Baim mencoba berbicara sambil menunggu Kiano.
Interaksi tersebut kemudian menjadi perbincangan di kalangan netizen, terutama karena perubahan panggilan yang digunakan Baim untuk Paula. Seorang netizen menulis, "Manggilnya Paula," sedangkan pengguna lain mengomentari, "Aku sama mantan suami aja masih manggil mama papa meskipun udah cerai hampir 30 tahun. Ini baru cerai, setidaknya ada panggilan yang baik supaya anaknya ikut mencontoh," dan netizen lainnya menyindir, "Ya malu-lah mau manggil sayang lagi setelah mempermalukan istri."
Momen ini menyoroti hubungan yang kini lebih formal antara Baim dan Paula, meskipun keduanya tetap berusaha hadir bersama demi kepentingan anak mereka.
Terkait dengan perubahan panggilan tersebut, hal ini bisa mencerminkan tahap-tahap psikologis dalam proses perceraian. Psikolog Irene Levine menegaskan bahwa perceraian adalah sebuah proses yang kompleks dan bahwa terdapat tahap-tahap yang harus dilewati untuk dapat mencapai penerimaan dan rekonsiliasi terhadap kesulitan-kesulitan yang muncul dalam perceraian. Perubahan panggilan yang lebih formal dari Baim kepada Paula mungkin merupakan manifestasi dari tahap pertama, yaitu tahap penyangkalan (denial) di mana pihak-pihak yang terlibat mencoba untuk menyangkal realitas perceraian.
Selain itu, perubahan panggilan tersebut juga menarik perhatian terhadap kesadaran sosial mengenai komunikasi di tengah proses perceraian. Sebagaimana disarankan oleh beberapa netizen, pergantian panggilan yang lebih baik dan rasa hormat antara mantan pasangan dapat mempengaruhi lingkungan sekitarnya, khususnya sang anak. Menunjukkan contoh panggilan yang baik bahkan di tengah proses perceraian dapat membantu membangun hubungan yang sehat antara kedua belah pihak dan memudahkan adaptasi anak terhadap situasi yang sulit.
Kondisi pergaulan Baim dan Paula yang terlihat canggung dalam video tersebut juga menyiratkan bahwa meskipun mereka telah memilih untuk berpisah, namun keduanya tetap berusaha hadir bersama demi kepentingan anak mereka, Kiano. Hal ini mencerminkan kesadaran mereka akan pentingnya tetap menjalankan peran orang tua walaupun dalam kondisi yang sulit.
Dari perspektif psikologis, ada baiknya pihak-pihak yang terlibat dalam proses perceraian memahami bahwa kesadaran sosial dan emosi yang ditunjukkan di lingkungan publik dapat memberikan dampak yang signifikan pada proses adaptasi anak terhadap situasi perceraian. Oleh karena itu, penting bagi Baim dan Paula untuk tetap menjaga komunikasi yang baik demi kebaikan bersama, terutama dalam hal-hal yang berkaitan dengan anak-anak mereka.