Sumber foto: google

Cara Diet Intermitten Fasting ala Marshanda

Tanggal: 26 Okt 2024 05:22 wib.
Artis cantik Marshanda belakangan sukses mencuri perhatian karena penampilan barunya. Sempat gemuk, Marshanda berhasil menurunkan berat badannya hingga 21 Kg selama setahun. Diakui olehnya selama ini dia menjalani metode diet Intermitten Fasting.

Intermittent fasting (diet puasa berselang) adalah pola makan yang melibatkan siklus antara periode puasa dan makan. Alih-alih fokus pada apa yang dimakan, intermittent fasting lebih menekankan pada kapan seseorang makan. Berikut adalah beberapa metode populer dari intermittent fasting yang bisa kamu coba:

Metode 16/8 (Leangains protocol) yang melibatkan berpuasa selama 16 jam dan makan dalam jendela waktu 8 jam, diet 5:2 yang mengizinkan makan seperti biasa selama lima hari dalam seminggu, dan puasa 24 jam selama dua hari non-berturut-turut, Eat-Stop-Eat yang melibatkan berpuasa selama 24 jam sekali atau dua kali seminggu, puasa bergantian (Alternate-Day Fasting) yang bergantian antara hari makan normal dan hari puasa, atau hanya konsumsi sekitar 500–600 kalori pada hari puasa, dan Warrior Diet yang mengharuskan berpuasa selama 20 jam dan makan satu kali besar di malam hari.

Diet Intermitten Fasting telah dimulai oleh Marshanda telah membukukan kesuksesan menakjubkan dalam menurunkan berat badannya. Sebelumnya, penampilan gemuk Marshanda cukup menuai sorotan dan kritikan dari publik. Tidak hanya merusak penampilannya, kelebihan berat badan juga menyebabkan masalah kesehatan bagi Marshanda. Namun, dengan tekad yang kuat, dia memutuskan untuk melakukan perubahan radikal dalam regimen dietnya. Salah satu metode diet yang dia pilih adalah Intermittent Fasting. 

Diet Intermitten Fasting yang dijalani Marshanda menghasilkan penurunan berat badan yang signifikan. Penurunan berat badan mencapai 21 Kg selama setahun adalah bukti nyata keberhasilan dari regimen diet tersebut. Berdasarkan pengalaman Marshanda, terdapat lima metode diet Intermitten Fasting yang bisa dicoba untuk menurunkan berat badan, yaitu metode 16/8 (Leangains protocol), Diet 5:2, Eat-Stop-Eat, Puasa Bergantian (Alternate-Day Fasting), dan Warrior Diet.  Metode 16/8 adalah salah satu metode populer dalam Intermitten Fasting, yang melibatkan berpuasa selama 16 jam dan makan dalam jendela waktu 8 jam. Dengan metode ini, seseorang bisa tidak makan sarapan, lalu makan antara pukul 12 siang hingga 8 malam, dan berpuasa sisanya. Kemudian, metode Diet 5:2 mengizinkan seseorang untuk makan seperti biasa selama lima hari dalam seminggu, dan selama dua hari non-berturut-turut, batasi asupan kalori hingga 500–600 kalori. Sementara itu, metode Eat-Stop-Eat melibatkan berpuasa selama 24 jam sekali atau dua kali seminggu. 

Tak hanya itu, metode Puasa Bergantian (Alternate-Day Fasting) juga direkomendasikan oleh Marshanda. Metode ini melibatkan bergantian antara hari makan normal dan hari puasa, atau hanya konsumsi sekitar 500–600 kalori pada hari puasa. Sedangkan Warrior Diet adalah metode Intermitten Fasting yang mengharuskan berpuasa selama 20 jam dan makan satu kali besar di malam hari. Selama 20 jam puasa, boleh mengonsumsi sedikit buah atau sayuran mentah. 

Diet Intermitten Fasting telah berhasil membantu Marshanda dalam menurunkan berat badannya, namun perlu diingat bahwa setiap orang memiliki kondisi dan kebutuhan tubuh yang berbeda. Sebelum mencoba diet Intermitten Fasting, konsultasikan terlebih dahulu dengan ahli gizi atau dokter untuk memastikan bahwa metode tersebut sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.

Diet Intermitten Fasting yang dipopulerkan oleh Marshanda telah berhasil membuktikan keefektifannya dalam menurunkan berat badan. Metode diet ini bukan hanya fokus pada apa yang dimakan, tetapi juga pada kapan seseorang makan. Selain membantu menurunkan berat badan, Intermitten Fasting juga telah terbukti memiliki manfaat kesehatan lainnya seperti meningkatkan metabolisme tubuh dan menurunkan risiko penyakit jantung. Meskipun demikian, sebaiknya Anda selalu berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter sebelum memulai regimen diet apa pun, termasuk diet Intermitten Fasting, untuk memastikan bahwa program diet tersebut sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan Anda. Dengan menjalani diet Intermitten Fasting, diharapkan Anda juga dapat merasakan manfaat yang sama seperti yang diperoleh oleh Marshanda dalam menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Semakin banyak orang yang berhasil menurunkan berat badan dengan bantuan diet Intermitten Fasting, semakin jelaslah bahwa metode ini memiliki potensi besar sebagai salah satu cara efektif untuk mencapai tujuan penurunan berat badan dan hidup sehat. Selain itu, Intermitten Fasting juga dapat dijadikan sebagai alternatif bagi mereka yang kesulitan menjalani diet-diet konvensional, sehingga dapat menjadi solusi yang mantap untuk mencapai penurunan berat badan yang aman dan efektif. Tentu saja, dengan catatan bahwa diet ini juga harus diimbangi dengan pola makan sehat dan gaya hidup aktif. Dengan kesungguhan dan komitmen, siapa pun bisa meraih kesuksesan dalam menurunkan berat badan dan hidup lebih sehat.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved