Candace Parker, Juara WNBA 3 Kali, Mengumumkan Pensiun

Candace Parker, salah satu pemain basket paling dihormati dengan tiga kali menjadi juara WNBA, dua kali MVP, dan dua kali pemegang medali emas Olimpiade, mengumumkan pensiunnya pada hari Minggu.

“Saya berjanji untuk tidak pernah mengecewakan permainan ini dan saya akan meninggalkannya dalam keadaan yang lebih baik daripada saat saya memulainya,” tulis Parker di Instagram. “Pembalap yang ada di dalam diri saya selalu menginginkan satu pertandingan lagi, tetapi sudah waktunya. Hati dan tubuh saya sudah merasakannya, tetapi pikiran saya butuh waktu untuk menerimanya. Saya selalu ingin keluar dari lapangan tanpa parade atau tur, hanya secara pribadi dengan orang-orang yang saya cintai. Dan pada saatnya menjadi pertandingan terakhir saya, saya keluar dari lapangan bersama putri saya. Saya mengakhiri perjalanan saya sama seperti saya memulainya, bersama dengannya.”

Parker telah menandatangani kontrak non-garansi dengan Las Vegas Aces setelah absen pada paruh kedua musim 2023 karena cedera kaki. Dia mengunggah bahwa kakinya tidak bekerja sama dengan pemulihan dari operasi — yang merupakan tindakan ke-10 dalam kariernya di dunia profesional — sehingga mengakibatkan pensiunnya 16 tahun setelah ia terpilih sebagai pick No. 1 secara keseluruhan. Pengumuman tersebut datang kurang dari satu jam sebelum Aces memulai pemusatan latihan untuk musim 2024.

Parker meninggalkan permainan sebagai salah satu yang terbaik di lapangan basket. Kebolehannya dalam olahraga menarik perhatian nasional sejak karir sekolah menengahnya. Tidak hanya itu, prestasinya juga melampaui keadaan lapangan dengan dukungan yang tinggi dari para penggemar.

Hal ini menandai akhir dari era luar biasa dalam karir basketnya. Meskipun dalam beberapa tahun belakangan ini terjadi cedera dan tantangan, Parker tetap menunjukkan keunggulan dalam permainannya. Sebagai pemain veteran, dedikasinya dalam mengembangkan bakat dan keterampilan di luar lapangan sudah menjadi inspirasi bagi para pemain muda dalam pengembangan bakat mereka.

Dalam sejarah WNBA, Parker akan selalu dikenang sebagai sosok yang membawa kejuaraan bagi timnya. Kontribusinya bukan hanya dalam permainan yang luar biasa tetapi juga dalam memberikan dorongan motivasi bagi rekan-rekannya. Meskipun usia dan cedera mungkin telah memengaruhi permainannya, semangatnya dan dedikasinya dalam mendukung timnya tidak pernah pudar.

Pensiunnya Parker juga menjadi momen refleksi bagi WNBA. Bagaimana Liga ini telah memberikan tempat bagi para pemain baik pria maupun wanita untuk menyalurkan kemampuan, menunjukkan kehebatan dalam permainan, serta menginspirasi generasi baru atlet. Dedikasi dan keunggulan Parker tidak hanya menjadi contoh perjuangan individu tetapi juga menjadi bukti dari kesungguhan dan keberhasilan WNBA dalam menyediakan panggung yang adil bagi para atlet wanita.

Seiring dengan perpisahannya dari panggung basket, Parker akan tetap menjadi inspirasi bagi banyak pemain muda yang bermimpi untuk meraih prestasi dalam olahraga ini. Dedikasi, semangat, dan kerja kerasnya akan tetap menjadi contoh yang patut diikuti. Mungkin telah berakhirnya karirnya di lapangan, tetapi warisannya akan terus membara di hati para pecintabasket.