Boris Bokir Awalnya Ragu Ambil Peran di Film Bertema Keluarga Ini

Tanggal: 4 Agu 2025 11:27 wib.
Boris Bokir mengaku sempat menolak tawaran bermain dalam film Panggil Aku Ayah, yang dijadwalkan tayang pada 7 Agustus 2025. Alasannya cukup emosional, karena film ini mengangkat kisah yang erat kaitannya dengan anak kecil. Dalam konferensi pers di Jakarta, Boris menceritakan bahwa saat pertama kali dibacakan naskah oleh produser Anggia Kharisma, dirinya langsung merasa enggan dan justru terbawa perasaan sedih.

Dalam film ini, Boris memerankan karakter Tatang, seorang penagih utang yang tak pernah membayangkan akan menjadi sosok pengasuh bagi seorang anak perempuan. Perubahan besar dalam hidup Tatang dimulai saat dirinya dan rekan seprofesinya justru terlibat dalam membesarkan Intan, anak perempuan yang dititipkan oleh ibunya. Bagi Boris, cerita ini bukan sekadar drama, tetapi perjalanan menyentuh tentang bagaimana keluarga bisa tumbuh dari situasi tak terduga.

Setelah mempertimbangkan berbagai hal, Boris akhirnya menerima peran tersebut. Ia merasa bahwa film ini menyentuh sisi emosional yang mendalam, dan memberinya pelajaran baru soal arti keluarga. Menurutnya, keluarga tak selalu hadir lewat jalur darah atau garis keturunan. Terkadang, keluarga hadir dalam bentuk yang tidak konvensional dan justru ditemukan di tengah-tengah kehidupan sehari-hari yang penuh kejutan.

Film yang diproduksi oleh Visinema Studios dan CJ ENM ini mengangkat kisah yang hangat, dibalut unsur komedi dan drama. Fokusnya terletak pada perubahan hidup dua penagih utang yang secara tidak sengaja menjadi sosok ayah bagi seorang gadis kecil. Cerita ini bukan hanya menyentuh, tetapi juga memunculkan tawa dan refleksi tentang bagaimana cinta dan tanggung jawab bisa hadir tanpa hubungan biologis.

Melalui film ini, Boris merasa ikut menyuarakan pentingnya memahami bahwa keluarga adalah tentang hadirnya kasih sayang dan rasa saling memiliki. Ia berharap film ini bisa menginspirasi penonton untuk melihat keluarga dari sudut pandang yang lebih luas, lebih hangat, dan lebih manusiawi.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved