Bikin Prilly Turun Berat Badan 12 Kg, Ini 5 Fakta Clean Eating

Prilly Latuconsina, seorang aktris yang dikenal melalui sinetron "Ganteng-Ganteng Srigala", berhasil menurunkan berat badannya hingga 12 kilogram dengan menerapkan pola makan clean eating. Prilly mengungkapkan hal ini saat ditemui di daerah Bulungan, Jakarta Selatan, pada hari Selasa, 4 Oktober 2023. Dalam unggahan di akun TikTok-nya, @prillylatuconsina15, Prilly menjelaskan bahwa dia hanya minum secangkir kopi hitam di pagi hari, mengonsumsi sayur dan protein dari telur pada siang hari, serta buah lontar sebagai camilan, dan makan nasi pada malam hari.

Berdasarkan artikel yang dilaporkan oleh Kompas.com, prinsip clean eating yang diterapkan Prilly membuatnya berhasil menurunkan berat badan dari 49 kilogram menjadi 37 kilogram. Proses diet yang dia lakukan bukanlah hal yang instan, tetapi memerlukan waktu setahun dan dilakukan secara bertahap.

Tidak hanya itu, Prilly juga memberikan beberapa penjelasan mengenai clean eating dan bagaimana hal ini bisa berdampak positif bagi kesehatan tubuh, terutama dalam hal penurunan berat badan. Clean eating adalah pola makan yang mengutamakan makanan minim proses pengolahan, menghindari makanan olahan, menyehatkan tubuh dengan makanan padat nutrisi, tetap mengonsumsi sumber makanan hewani, namun juga belum tentu cocok bagi semua orang.

Prilly melakukan clean eating dengan mengonsumsi makanan yang minim proses pengolahan seperti buah, sayur, protein nabati, kacang-kacangan, dan minyak nabati. Dia juga menghindari makanan olahan seperti sosis, kornet, daging asap, tepung, gula, pemanis buatan, serta makanan yang diawetkan. Pola makan clean eating juga memungkinkan untuk tetap mengonsumsi sumber makanan hewani dalam bentuk utuh, di mana daging menawarkan protein, zat besi, dan vitamin B12 yang penting bagi tubuh.

Menurut dokter spesialis ilmu gizi klinik Johanes Chandrawinata, clean eating mengutamakan makanan yang belum melalui banyak proses pengolahan alias minim pengolahan. Hal ini membuat makanan yang dikonsumsi masih segar dan belum banyak kehilangan nutrisi. Dilansir dari Mayo Clinic Health System, pola makan clean eating memberikan dampak positif bagi tubuh dengan memberikan vitamin dan mineral yang berlimpah, protein berkualitas tinggi, dan lemak sehat.

Meskipun clean eating memiliki berbagai manfaat, tidak semua orang cocok dengan pola makan ini. Sebagian orang dapat mengembangkan obsesi untuk menemukan makanan paling bersih, yang dapat berujung pada kondisi orthorexia nervosa fiksasi. Ini merupakan sebuah kondisi dimana seseorang memiliki fiksasi pada makanan yang dianggap "benar" dan dapat berdampak tidak sehat pada kesehatan fisik dan psikis mereka. Maka dari itu, perlu untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menerapkan pola makan baru.