Sumber foto: Instagram

Betrand Peto Ogah Pulang Ke Jakarta: 'gara-gara Aku, Bunda Nanti Kita Diomongin Terus'

Tanggal: 31 Mei 2024 11:15 wib.
Di tengah situasi yang kurang menguntungkan di rumah tangga Ruben Onsu dan Sarwendah, putra angkat mereka, Betrand Peto, telah memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Alasan utama kepulangan Betrand ke kampung halaman adalah karena permintaan langsung dari ayah kandungnya, terutama setelah neneknya baru saja meninggal dunia. Hal ini dikonfirmasi oleh Sarwendah, yang mengungkapkan bahwa Betrand ingin melayat neneknya dan permintaan itu langsung datang dari ayah kandungnya. Sarwendah juga menambahkan bahwa dia telah membelikan tiket pulang pergi untuk Betrand sebagai bentuk dukungan.

Namun, yang menarik perhatian adalah keputusan Betrand untuk tidak segera kembali ke Jakarta. Salah satu alasan utamanya adalah karena mengalami stres setelah dituding sebagai penyebab keretakan rumah tangga orang tua angkatnya. Sarwendah menjelaskan bahwa Betrand meminta agar tiket pulangnya tidak dibelikan terlebih dahulu karena dia ingin tinggal di NTT. Selain itu, Betrand juga merasa khawatir bahwa kehadirannya di Jakarta akan terus menjadi pembicaraan dan mempengaruhi persepsi orang lain, terutama adik-adiknya. Sarwendah mencatat bahwa Betrand mengutarakan kekhawatiran bahwa tindakannya akan terus diperbincangkan dan mengganggu kehidupan keluarganya.

Sarwendah juga menegaskan bahwa Betrand memiliki hak untuk mengutarakan pendapatnya, terutama karena dia kembali kepada keluarganya di NTT. Meskipun situasinya kompleks, Betrand merasa bahwa kehadirannya di NTT saat ini lebih penting daripada kembali ke Jakarta. 

Situasi rumah tangga Ruben Onsu dan Sarwendah telah menjadi sorotan media, dan keputusan Betrand untuk kembali ke NTT juga memunculkan spekulasi baru. Hal ini menunjukkan bahwa dinamika keluarga selebriti juga dapat memengaruhi kehidupan sehari-hari anggota keluarga, terutama Betrand yang menjadi pusat perhatian. Sementara itu, Sarwendah juga disorot karena sikapnya yang mendukung keputusan Betrand untuk tinggal di NTT. 

Menurut pengamat media sosial, keputusan Betrand membuka ruang untuk diskusi tentang tuntutan-tuntutan yang dihadapi anak-anak selebriti, terutama dalam konteks keluarga selebriti. Diskusi ini dapat membuka pemahaman lebih luas tentang dampak eksposur media dan tekanan publik terhadap keluarga selebriti, khususnya anak-anak mereka. Diharapkan bahwa melalui kasus Betrand ini, masyarakat akan semakin peka terhadap tekanan yang dihadapi keluarga selebriti, dan memberikan dukungan yang lebih luas terhadap mereka.

Kasus Betrand Peto juga menjadi contoh yang menarik dalam kaitannya dengan perlindungan dan hak anak. Sebagai seorang anak yang berada di bawah sorotan media dan tekanan publik, Betrand memutuskan untuk memprioritaskan keadaan keluarga inti dan mendukung keluarga di NTT. Hal ini menunjukkan bahwa ketika anak-anak selebriti seperti Betrand menghadapi tekanan dan masalah keluarga, mereka juga memiliki hak untuk menjaga kesejahteraan emosional dan psikologis mereka.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved