Begini Modus Artis Angela Lee Gelapkan 15 Tas Bermerek Rugikan Korban Rp3,2 Miliar
Tanggal: 16 Agu 2024 21:51 wib.
Artis Angela Lee ditangkap oleh Polda Metro Jaya atas dugaan terlibat dalam penipuan dan penggelapan tas mewah. Diduga terlibat dalam modus penipuan, artis yang terkenal secara tidak wajar membeli barang mewah dari para korban, kemudian menggelapkan pembayaran dengan total kerugian yang diduga mencapai Rp3,2 miliar.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menyatakan bahwa modus yang dilakukan oleh Angela adalah dengan membeli berbagai merek tas mewah secara licik. Pada awalnya, tersangka membeli tas mewah dari korban secara jujur dan lancar.
"Awalnya, tersangka membeli berbagai merek tas mewah, seperti Hermes dan LV, dengan membayar korban dengan lancar. Pembelian tas ini awalnya dilakukan melalui perantara, dan beberapa pembayaran dilakukan tanpa masalah," kata Ade pada Kamis (15/8/2024).
Kemudian, dengan merasa sudah mendapatkan kepercayaan, tersangka mulai membeli tas dengan merek yang sama dalam jumlah yang besar. Total pembelian yang dilakukan kepada korban mencapai 15 tas dengan dua merek Hermes dan LV.
"Setelah melihat pembayaran yang lancar, tersangka melakukan pembelian langsung kepada korban untuk 15 tas merek Hermes dan LV. Namun, kemudian dia diduga melakukan penggelapan atau penipuan terhadap hasil penjualan tas ini; dengan kata lain, ia membeli 15 tas tersebut secara langsung kepada korban namun hanya membayar satu kali angsuran," jelasnya.
"Meskipun pada awalnya kedua belah pihak telah sepakat untuk beberapa kali pembayaran, namun kenyataannya uang telah dibayarkan oleh pembeli kepada tersangka namun tidak diserahkan oleh tersangka kepada korban. Akibatnya, korban mengalami kerugian sekitar 3,2 miliar rupiah, dimana uang tersebut diduga digelapkan oleh tersangka dengan inisial AC atau AL," tambahnya.
Kasus ini membawa dampak yang sangat merugikan bagi korban baik secara finansial maupun emosional. Selain kerugian materi, korban juga kehilangan kepercayaan terhadap seseorang yang semula dianggap sebagai artis terkenal. Hal ini menunjukkan bahwa kehidupan seorang artis tidak selalu bersinar terang, tetapi terkadang juga melibatkan tindakan yang merugikan pihak lain.